.webp)
Kabupaten Pasuruan, salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki luas 148.610 hektare, pada tahun ini akan merayakan hari jadi ke-1096. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan sejarah panjang, sekaligus meneguhkan semangat masyarakat Pasuruan menuju masa depan yang lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah merilis logo resmi Hari Jadi ke-1096 melalui akun Instagram @pemkabpasuruan pada 26 Agustus 2025. Dalam unggahan tersebut, tidak hanya ditampilkan logo peringatan, tetapi juga penjelasan mengenai filosofi, makna, palet warna, hingga panduan penggunaan logo.
Link Download Logo Hari Jadi Kabupaten Pasuruan
Masyarakat yang ingin mendapatkan logo resmi hari jadi ke-1096 Kabupaten Pasuruan dapat mengunduhnya langsung melalui akun resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Berikut link download logo hari jadi Kabupaten Pasuruan 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tema Hari Jadi Kabupaten Pasuruan 2025
Selain peluncuran logo resmi, Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga menetapkan tema khusus untuk peringatan Hari Jadi ke-1096 tahun 2025. Tema yang diusung adalah "Pasuruan Bangkit, Bersama Kita Bisa" yang menjadi semangat utama dalam seluruh rangkaian kegiatan perayaan.
Tema ini menggambarkan tekad masyarakat Pasuruan untuk bangkit setelah melewati berbagai tantangan, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Kata bangkit melambangkan gerakan maju tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.
Sementara frasa "Bersama Kita Bisa" dalam tema hari jadi Kabupaten Pasuruan menegaskan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Pasuruan yang lebih sejahtera.
Filosofi Logo Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096
Logo hari jadi ke-1096 Kabupaten Pasuruan mengangkat elemen-elemen visual yang merepresentasikan kekayaan alam, budaya, serta semangat masyarakat. Setiap angka dalam logo memiliki makna simbolis sebagai berikut.
Angka 1 menyerupai candi, Melambangkan peradaban dan spiritualitas masa lalu. Candi menjadi simbol kejayaan budaya, nilai sejarah, serta identitas luhur masyarakat Pasuruan.
Angka 0 berbentuk bunga sedap malam, Menggambarkan identitas khas flora yang tumbuh subur di wilayah Pasuruan, serta melambangkan keindahan dan kesuburan alam.
Angka 9 berbentuk gunung dan laut, Mencerminkan kondisi geografis Pasuruan yang memiliki kekayaan alam melimpah, mulai dari kawasan pegunungan hingga pesisir. Gunung dan laut menjadi sumber kehidupan sekaligus kekuatan masyarakat Pasuruan.
Angka 6 terinspirasi dari petani, Menggambarkan jati diri masyarakat Pasuruan yang mayoritas menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Angka ini juga menjadi simbol keseimbangan antara alam dan kehidupan.
Palet Warna Logo
Logo hari jadi ke-1096 Kabupaten Pasuruan menggunakan empat warna utama dengan makna yang kuat. Berikut makna palet warna logo hari jadi Kabupaten Pasuruan 2025.
- Oranye: melambangkan energi, semangat, dan kebangkitan masyarakat Pasuruan.
- Merah: menggambarkan keteguhan hati, keberanian, serta semangat juang dalam membangun daerah.
- Biru: menyiratkan kesejukan, ketenangan, dan stabilitas dalam kehidupan sosial serta ekonomi.
- Hijau: mencerminkan pertumbuhan, pertanian, dan keberlanjutan lingkungan sebagai fondasi ekonomi dan budaya masyarakat.
Panduan dan Larangan Penggunaan Logo
Logo hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 digunakan secara resmi pada berbagai media publikasi. Agar identitas visual tetap konsisten, masyarakat diwajibkan mengikuti panduan penggunaan logo sebagai berikut.
- Dilarang mengubah posisi logo.
- Tidak diperbolehkan merusak atau memodifikasi bentuk logo.
- Font pada logo tidak boleh diubah.
- Transparansi logo tidak boleh diutak-atik.
Dengan aturan ini, diharapkan logo tetap memiliki nilai representasi yang utuh dan seragam di seluruh media.
Tentang Kabupaten Pasuruan
Melansir situs resminya, Kabupaten Pasuruan secara administratif terdiri dari 24 kecamatan, 24 kelurahan, dan 341 desa. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan, dan Selat Madura di sebelah utara.
Lalu, Kabupaten Probolinggo di timur; Kabupaten Malang di selatan, serta Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu di sebelah barat. Kabupaten Pasuruan memiliki topografi yang beragam.
Mulai dari dataran rendah di pesisir utara dengan ketinggian 0-290 meter di atas permukaan laut yang cenderung rawan banjir, hingga dataran tinggi di selatan dan tenggara.
Kawasan pegunungan seperti Gunung Bromo dan Gunung Welirang tidak hanya menyimpan potensi rawan longsor, tetapi juga menjadi magnet wisata yang mendunia dan ikut mengangkat citra Kabupaten Pasuruan di kancah internasional.
Peringatan hari jadi ke-1096 Kabupaten Pasuruan pada tahun 2025 tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga ajang memperkuat identitas budaya dan semangat masyarakat.
(ihc/irb)
