Sejoli Madiun Hendak Bersetubuh dalam Mobil di Halaman Masjid

Sejoli Madiun Hendak Bersetubuh dalam Mobil di Halaman Masjid

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 08 Sep 2025 20:10 WIB
Mobil yang dijadikan tempat mesum sejoli di halaman Masjid Quba, Alun-alun Caruban, Madiun.
Mobil yang dijadikan tempat mesum sejoli di halaman Masjid Quba, Alun-alun Caruban, Madiun. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Satpol PP Madiun mengamankan sejoli yang diduga berbuat mesum di dalam mobil. Mirisnya, perbuatan asusila itu diduga mereka lakukan saat mobil itu sedang diparkir di halaman masjid Quba, Alun-alun Caruban, Madiun.

Aksi tidak senonoh pasangan remaja itu diketahui pertama kali oleh satpam masjid Quba saat sedang berjaga. Pasangan itu panik ketika kepergok satpam apalagi sang laki-laki sudah mencopot celana dalam.

"Karena panik saat membuka jendela dan satpam mau memasukkan tangan untuk membuka pintu, pelaku segera menutup jendela sehingga tangan satpam terjepit jendela. Satpam akhirnya teriak karena kesakitan menyebabkan massa berdatangan," kata Kabid PPHD Satpol PP Madiun, Danny Yudi Satriawan, Senin (8/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny menyampaikan saat pasangan remaja itu diamankan, pria yang ada di dalam mobil itu masih mengenakan seragam sekolah. Sedangkan sang perempuan diduga merupakan mahasiswi.

ADVERTISEMENT

"Yang laki-laki pakai seragam sekolah yang perempuan diduga mahasiswi," kata Danny.

"Pengakuan mereka, baru satu kali itu melakukan (mesum). Lalu kami sampaikan kepada orang tua masing-masing agar dilakukan pembinaan," kata Danny.

Peristiwa itu bermula saat anggotanya berada di sekitar lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Anggota melaporkan dugaan tindakan asusila yang dilakukan 2 orang remaja setelah gaduh tangan satpam terjepit mobil.

"Mobil datang sekitar pukul 08.30 WIB dengan laporan pukul 09.00 WIB. Mobil itu diparkir di halaman masjid Quba. Salah satu satpam yang curiga mobil berhenti lama kemudian mendatangi mobil itu," papar Danny.

"Setelah kami bawa ke kantor kemudian orang tua kedua remaja kami panggil. Setelah kami mintai keterangan kedua belah pihak ternyata ada yang masih di bawah umur sehingga kami selesaikan secara kekeluargaan," tandas Danny.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads