.webp)
Peristiwa sejoli di Taman, Kota Madiun yang digerebek warga diduga mesum dalam toilet masjid telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Kedua pelaku ternyata masih di bawah umur.
"Sudah ditangani Unit PPA Satreskrim karena masih di bawah umur," ujar Kapolsek Taman, AKP Jumianto Nugroho saat dikonfirmasi detikJatim Senin (9/12/2024).
Kedua sejoli tersebut, kata Nugroho, masih berstatus pelajar dan sudah dipanggilkan pihak orang tuanya. Orang tua kedua sejoli mengaku kaget atas kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah koordinasi dengan pihak kelurahan asal kedua remaja tersebut dan orang tua sudah dipanggil," terang Nugroho.
Nugroho mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anaknya utamanya saat menginjak dewasa. "Kita himbau kepada orang tua untuk selalu memantau pergaulan putra-putrinya. Selalu cek ponsel jangan sampai salah bergaul," tandas Nugroho.
Dua orang remaja di Kota Madiun digerebek warga saat sedang asyik mesum. Ironisnya sejoli itu diduga berbuat mesum di dalam toilet masjid.
Aksi penggerebekan itu terekam dalam video dan tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 56 detik tampak dua orang paruh baya sedang menggedor pintu kamar mandi.
Gedoran warga sempat tidak digubris oleh sepasang sejoli yang diduga ada di dalam kamar mandi. Terdengar suara pria dari dalam kamar mandi yang memberitahu bahwa ia sedang buang air besar.
"Hoi tak tendang lawange loh. Buka po ra (Hoi aku tendang pintunya loh. Buka atau tidak?" demikian suara dalam video.
"Aku ngising (Saya buang air besar) pak," timpal suara dari dalam kamar mandi.
Tak lama berselang dua pria langsung mendobrak pintu kamar mandi. Benar saja, di dalam kamar mandi itu. Bahkan si pria tampak sedang mengenakan celananya.
(abq/iwd)
