Coretan vandalisme bernada provokasi yang menyudutkan polisi muncul di sejumlah titik di Kota Pasuruan. Coretan dengan tulisan "Police Killed People" itu sempat dihapus petugas Satpol PP, namun kembali ditemukan di lokasi lain.
Satpol PP telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait penanganan kasus tersebut. Polisi pun kini memburu pelaku.
"Pelaku masih kita buru," ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa, Minggu (7/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Mitarta menjelaskan, pihaknya sedang menganalisis dan mengkaji dampak dari coretan tersebut. Selain itu, langkah pencegahan juga dilakukan dengan pendekatan persuasif.
"Tentunya dengan cara-cara humanis, misalnya melalui penyuluhan ataupun sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak dan konsekuensi hukum bila melakukan ujaran kebencian maupun hasutan," jelasnya.
Mitarta menegaskan, polisi akan bertindak tegas kepada pelaku. "Melakukan tindakan hukum berdasarkan KUHP," ungkapnya.
Berdasarkan catatan Satpol PP, coretan "Police Killed People" ditemukan di lima lokasi, yakni dua titik di Jalan Soekarno-Hatta, serta di kawasan Ruko Cemara, Pasar Besar, dan Gedung Pancasila.
"Dua titik di Jalan Soekarno-Hatta sudah kita hapus. Tapi ada lagi di tempat lain," kata Plt Sekretaris Satpol PP Kota Pasuruan, Iman Hidayat
(ihc/hil)