Coretan vandalisme dengan pesan provokasi menyudutkan polisi muncul di sejumlah tempat di Kota Pasuruan. Coretan itu menyatakan 'Police Killed People'.
Satpol PP Kota Pasuruan sudah menghapus coretan tersebut di dua titik yang ada Jalan Soekarno-Hatta. Namun tak lama berselang, coretan serupa bermunculan lagi.
"Dua titik di Jalan Soekarno-Hatta sudah kita hapus. Tapi ada lagi di tempat lain," kata Plt Sekretaris Satpol PP Kota Pasuruan Iman Hidayat, Sabtu (6/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iman, coretan baru terpantau di tiga lokasi. Yakni di Ruko Cemara, kawasan Pasar Besar, dan Gedung Pancasila.
Iman menduga, pelaku sengaja ingin membuat Kota Pasuruan rusuh. Ia meminta warga bergandengan tangan mencegah aksi pelaku vandalisme.
"Kayaknya memang ingin membuat Kota Pasuruan rusuh. Warga Kota Pasuruan mari bergandengan tangan. Kalau melihat yang seperti itu, tangkap atau laporkan," tandasnya.
Sebelumnya, coretan vandalisme dengan pesan provokasi menyudutkan polisi muncul di sejumlah tempat di Kota Pasuruan. Coretan itu menyatakan 'Police Killed People'.
Tulisan itu ditemukan oleh petugas Satpol PP Kota Pasuruan di sejumlah tembok bangunan yang ada jalur pantura Jalan Soekarno-Hatta. Petugas Satpol PP menghapus coretan tersebut dan mencari kemungkinan coretan di titik lain, Jumat (5/9/2025).
"Langsung kami hapus, itu mencoba mengadu domba polisi dan masyarakat dengan membuat coretan bernada provokatif," kata Iman.
(hil/hil)