Kesaksian Pendemo Soal Sosok Pria Jaket Ojol Diduga Pembakar Grahadi

Kesaksian Pendemo Soal Sosok Pria Jaket Ojol Diduga Pembakar Grahadi

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 04 Sep 2025 13:00 WIB
Pria berjaket ojol sepatu Adidas Terrex saat Gedung Grahadi Surabaya Dibakar
Pria berjaket ojol sepatu Adidas Terrex yang diduga pembakar Gedung Grahadi Surabaya (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Surabaya -

Seorang pria berjaket ojek online (ojol), mengenakan helm full face dan bersepatu Adidas Terrex. Pria misterius itu dinarasikan sebagai pembakar Gedung Negara Grahadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025 malam.

Dalam foto yang beredar, tampak pria tersebut melangkah dengan tenang di sisi kobaran api. Meski tak dijelaskan lokasinya, foto tersebut disertai keterangan bahwa pria tersebut merupakan pelaku pembakar Gedung Grahadi.

F (22), salah satu massa aksi di Grahadi mengaku kaget dengan beredarnya foto pria tersebut. Sebab, ia mengaku sempat menyaksikan pria yang persis dalam foto tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut kemunculan foto tersebut bukan saat Grahadi dibakar pada Sabtu (30/8), tapi sehari sebelumnya pada Jumat (29/8). Saat itu, massa juga demo di Grahadi yang berakhir ricuh hingga tengah malam.

"Setahuku itu di gang Setan yang sebelahnya Jalan Basuki Rahmat hari Jumat bukan Sabtu pas Grahadi dibakar. Di situ memang ada apinya dari barrier yang dibakar," ujar F kepada detikJatim, Kamis (4/9/2025).

ADVERTISEMENT

Mahasiwa asal Surabaya itu lalu menuturkan, ia dan teman-temannya sempat ikut dalam aksi pada hari Jumat solidaritas driver ojol, Affan Kurniawan tewas dilindas Rantis Brimob.

Namun karena demo berujung ricuh dan tak kondusif, ia memilih mundur ke Jalan Basrah. Di sana, ia dan teman-temannya mengamankan diri agar tak menjadi korban gas air mata.

"Awalnya damai terus datang massa massa yang pakai hitam-hitam ini akhirnya rusuh, jadi kita mundur gak ikut-ikut," tuturnya.

Meski mundur di Jalan Basrah, ia tak pulang tapi tetap bertahan di lokasi hingga malam tiba. Hingga ia dan teman-temannya sekampus mengetahui kedatangan pria berjaket ojol.

"Kita uda curiga, lihat itu aneh kok beda penampilannya jangan-jangan intel. Saya sebenarnya mau foto tapi orang kan banyak jadi gak fokus," bebernya.

Menurutnya, orang itu datang dengan mengendarai sebuah motor. Setelah turun dari motor itu, pria berjaket ojol itu langsung masuk ke kerumunan massa di depan.

"Motornya ditinggal aja dan masih ada, pas ada api yang dibakar itu motornya sudah gak ada," ucapnya.

Meski demikian, ia tak tahu lebih lanjut, apakah pria tersebut juga turun demo pada hari Sabtu keesokan harinya yang berujung Gedung Grahadi dibakar.

Ia juga tak yakin pria berjaket ojol itu yang membakar Grahadi. Sebab, pelaku yang tertangkap kamera dan bererdar di viral berjaket hitam, helm full face, masker putih dan sarung tangan.

"Saya demo pas Jumat saja, kalau yang Sabtu pas dibakar saya dan teman-teman sudah gak ikut karena sudah gak kondusif. Tapi gak tahu juga kalau dia (pria berjaket ojol) ikut juga pas hari Sabtunya," ujarnya.

Sebelumnya, foto pria memakai jaket ojek online (ojol), berhelm hitam dan bermasker, serta memakai sepatu Adidas Terrex beredar viral di media sosial usai Gedung Negara Grahadi dibakar. Pria tersebut dinarasikan pelaku pembakaran itu.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast buka suara soal foto tersebut. Ia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman soal keterlibatan sosok pria dalam foto tersebut.

"Secara spesifik kami belum bisa menyampaikan hal ini karena proses hukum masih berjalan. Tapi kami masih memperdalam bukti-bukti tentang pelaku apakah memang perusuh dan bukan pendemo yang menyampaikan aspirasi secara baik atau sebaliknya," kata Abast, Selasa (2/9/2025).




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads