.webp)
Sebuah foto seorang pria berjaket ojek online (ojol) bersepatu Adidas Terrex viral di media sosial. Pria tersebut dinarasikan sebagai provokator dan pembakar gedung Negara Grahadi Surabaya.
Namun provokator dan pembakar Grahadi diduga lebih dari satu orang. Hal ini disasarkan dari video yang sempat merekam detik-detik pembakaran Grahadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025 malam.
Sebelum dibakar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat menemui ribuan massa yang berada di depan Grahadi sekitar pukul 20.39 WIB. Khofifah sempat berdialog menanyakan tuntutan massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dialog itu, massa meminta polisi agar membebaskan rekannya yang ditangkap polisi saat demo sehari sebelumnya. Permintaan ini dipenuhi Khofifah saat itu juga.
Khofiffah lantas menelepon Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto. Khofah pun lantas menyampaikan ke massa, namun tampaknya massa tak menghiraukan omongan Khofifah dan terus memotongnya.
Karena sudah tak lagi kondusif Khofifah kemudian dievakuasi ke keluar Grahadi dan menuju Polrestabes Surabaya untuk melihat perusuh yang ditangkap polisi.
Sekitar satu jam setelah ditemui dan Khofifah, sekitar pukul 21.27 WIB massa mulai bakar-bakar di 5 titik di Jalan Gubernur Suryo. Salah satunya tepat di samping ruang kerja Wagub Emil.
Lalu, pada pukul 21.53 WIB, beberapa orang melakukan penjarahan di dalam ruang kerja Emil yang telah dirusak. Dari sini, kemudian muncul sejumlah penyusup, salah satunya seorang pria yang memakai helm, masker full face berwarna putih dan sarung tangan hitam.
Pria itu tiba-tiba datang dan memanjat pagar samping ruang dinas Emil. Setelah memanjat, pria itu dengan tenang dan cepat mengambil seperti kayu yang sudah terbakar di halaman samping ruang kerja Emil.
Kayu dengan api itu lantas dibawa ke dalam ruang kerja Emil. Seketika api berkobar dengan cepat seperti telah disiram dengan bahan bahan bakar. Mengetahui hal itu, pria tersebut langsung kembali memanjat pagar dan pergi meninggalkan lokasi. Aksi itu hanya membutuhkan sekitar waktu 20 detik saja.
Lalu sekitar pukul 21.56 WIB, muncul seorang pria lagi yang menyalakan torch gas dan diarahkan ke api yang sudah menyala.
Kobaran api pun semakin membesar. Ruang kerja Wagub Emil membara, bahkan api menjalar ke ruang biro rumah tangga, ruang biro umum, serta ruang wartawan kelompok kerja (Pokja).
(dpe/abq)
