Meski aksi anarkis dan penjarahan telah berakhir, Polda Jatim bersama TNI tetap menggelar patroli skala besar di sejumlah daerah, termasuk Surabaya. Hal ini guna memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, seluruh personel Polda Jatim bersama jajaran Polres dan TNI menggelar patroli skala besar di sejumlah wilayah sejak Minggu (31/8/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, patroli itu bertujuan menjaga situasi kondusif setelah rangkaian unjuk rasa berujung ricuh di enam kota atau kabupaten di Jatim.
"Tujuannya adalah memberikan rasa aman kepada warga, terutama dalam beraktivitas di malam hari. Dari patroli gabungan yang dilakukan," kata Abast dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
Ia menjelaskan, patroli dimulai pukul 20.00 WIB melalui apel gabungan bersama personel Polda Jatim dan TNI. Operasi pengamanan dilakukan menyeluruh, khususnya di Kota Surabaya, hingga pagi hari.
"Kami pastikan tidak ditemukan potensi gangguan maupun peristiwa menonjol," ujarnya.
Ia memastikan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Surabaya terkendali, relatif aman dan kondusif. Polda Jatim, lanjutnya, berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di Surabaya maupun kota/kabupaten lainnya melalui upaya preventif dengan kolaborasi dengan masyarakat.
(pfr/hil)