.webp)
Puluhan ribu orang memadati Haul ke-44 KH Abdul Hamid (Mbah Hamid) di Kota Pasuruan. Haul dihadiri banyak ulama dan pejabat, salah satunya Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak.
Emil menyampaikan, haul Mbah Hamid bukan sekadar acara rutin, melainkan simbol kekuatan doa dan kebangkitan masyarakat. Ia mengenang momen haul yang tetap digelar di tengah pandemi.
"Ini tentu bukan pertama kalinya saya hadir di haul Mbah Hamid. Saya teringat saat masa COVID-19, haul menjadi salah satu titik ikhtiar kita untuk bangkit. Alhamdulillah tahun ini kembali terlaksana dengan tertib, lancar, dan sehat," kata Emil, Selasa (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil menyinggung situasi nasional yang belakangan diwarnai kericuhan di sejumlah kota. Ia menegaskan, meski ada peristiwa yang memprihatinkan, masyarakat sejatinya masih punya semangat menjaga negeri tetap aman.
"Kita baru saja menyaksikan momen-momen yang memprihatinkan di negeri ini. Namun dengan ikhtiar lahiriyah dan doa, bangsa kita bisa bangkit. Masih ada puluhan ribu rakyat yang ingin menjaga bangsa ini aman dan tentram," terangnya.
Wagub Emil juga mengingatkan bahaya informasi keliru yang kerap cepat menyebar melalui media digital. Pemerintah, menurutnya, harus selalu siap mendengar kritik dan masukan demi kebaikan bersama.
"Hari ini yang paling membawa risiko besar adalah informasi yang salah. Pemerintah harus membuka hati dan telinga pada masukan, meski berupa kritik. Karena manusia tidaklah sempurna, dan kami ingin terus berbenah demi rida Allah," imbuhnya.
"Kita meyakini bahwa bangsa dan negara yang kita cintai ini bisa menata masa depan lebih baik. Atas nama Pemerintah Provinsi, atas amanah Presiden dan Ibu Gubernur, mari kita bersama-sama menjaga," ujarnya.
Lebih lanjut, Emil mengingatkan pentingnya menjaga suasana kondusif demi keberlangsungan ekonomi masyarakat.
"Mari kita terus jaga Kota Pasuruan aman dan tenteram. Kita lihat juga masih banyak warga yang mengandalkan penghasilan dari jualan, yang mungkin bisa terancam penghasilannya jika suasana tidak kondusif," tuturnya.
Di akhir sambutannya, Emil berharap keberkahan dari haul ini melimpah bagi seluruh masyarakat. "Semoga kita dapat barokahnya Romo KH Abdul Hamid semua," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menegaskan bahwa momen haul ini menjadi pengingat penting untuk selalu menjaga kebersamaan.
"Haul KH Abdul Hamid mengajarkan kita tentang keikhlasan, kebersamaan, serta doa yang menguatkan. Mari kita jadikan acara ini sebagai semangat untuk menjaga persatuan, menghadirkan ketenteraman, dan mengharap barokah untuk Kota Pasuruan yang kita cintai," ucapnya.
(auh/hil)
