Ketua Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Tulungagung, Khoirul Huda, blak-blakan soal ajakan demonstrasi yang diterima sejumlah anggotanya. Ia menegaskan bahwa ajakan itu tidak jelas asal-usulnya dan bukan perintah resmi dari Pagar Nusa.
Dalam situasi maraknya aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di berbagai daerah, Pagar Nusa memilih bersikap tegas. Mereka mengimbau anggotanya tetap satu komando agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
1. Ajakan Demo Diterima Anggota Pagar Nusa secara Berantai
Ketua PSNU Pagar Nusa Tulungagung mengungkap sejumlah anggotanya menerima ajakan untuk ikut demonstrasi pada 4 September, namun ajakan itu beredar tanpa identitas jelas maupun alamat yang dapat dipastikan.
"Ketika saya tanya (info) dari teman, ada yang tahu itu enggak, tahu alamatnya, enggak tahu. Kelompoknya apa enggak tahu," kata Khoirul, Senin (1/9/2025).
2. Ajakan Demo Bersumber dari Medsos
Setelah dilakukan penelusuran internal, Pagar Nusa menemukan bahwa ajakan itu hanyalah potongan informasi dari media sosial, tanpa bukti nyata atau jalur resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pihaknya akhirnya melakukan penelusuran dan ditemukan asal muasal ajakan tersebut hanya informasi sepotong yang bersumber dari media sosial.
Simak Video "Video: Vonis 6,5-10 Bulan untuk 10 Pesilat Perusak Polsek Watulimo"
(auh/hil)