Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan sebanyak 22 ribu guru ngaji akan menerima insentif tahun ini. Mereka akan menerima uang sebesar Rp 1,5 juta per orang.
"Insentif ini bukan semata soal uang. Tapi bentuk penghormatan," katanya, Senin (1/9/2025).
Dia menambahkan, penyaluran insentif pada puluhan ribu guru ngaji ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Kabupaten Jember. Selain insentif, Pemkab juga menyiapkan program 20 ribu beasiswa untuk anak-anak Jember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk putra putri guru ngaji dan perangkat desa.
"Program ini dilengkapi dengan tunjangan khusus bagi santri tahfidz," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu juga mengajak para guru ngaji untuk terus mendoakan Kabupaten Jember. Agar Jember menjadi kota yang barokah dan sejahtera.
"Dengan doa dan ikhtiar bersama, Jember bisa menjadi lebih baik," paparnya.
Sebagai informasi, penyaluran intensif guru ngaji akan dilakukan secara langsung di balai desa. Bahkan, rencananya juga bisa diantar ke rumah masing-masing guru ngaji.
(anl/ega)