.webp)
Jumlah orang yang diamankan usai aksi anarkis di Kota Kediri terus bertambah. Dari semula 14 orang, kini Polres Kediri Kota mengamankan 20 orang terduga pelaku perusakan dan penjarahan.
Selain pengerusakan, massa diketahui menjarah fasilitas dan inventaris milik Polres Kediri Kota seperti sound, komputer, pagar, dan beberapa barang lainnya.
Hal itu disampaikan langsung Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim saat ditemui usai rapat di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 20 orang yang diamankan," jelas Anggi saat disinggung terkait perkembangan aksi demo anarkis.
Meski puluhan orang tersebut telah diamankan, pihaknya masih belum melakukan penetapan tersangka. Menurut Anggi, petugas hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
"Nanti akan saya rilis lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, ada sebanyak 14 orang yang diamankan atas aksi demo anarkis tersebut. Anggi menuturkan, pihaknya akan menindak tegas terhadap mereka yang melakukan insiden tersebut. Adapun, orang-orang yang diamankan tersebut melakukan kegiatan berbagai macam alias campur.
Tak hanya itu, ada salah satu dari mereka yang diamankan ingin mencuri atau menjarah sepeda motor milik anggota.
"Mereka melakukan macam-macam, tapi masih kita dalami. Ada yang akan mencuri sepeda motor anggota Polres Kediri Kota," imbuh Anggi.
Situasi di Depan Mako Polres Kediri Kota mencekam pada Sabtu (30/8/2025) sore. Massa yang menggelar aksi melempari petugas kepolisian yang sedang berjaga menggunakan batu hingga air mineral ke bangunan maupun fasilitas milik kepolisian.
Tak berhenti di situ, mereka juga membakar beberapa sepeda motor dan merusak mobil dinas milik anggota. Usai aksi di Mako Polres Kediri Kota, massa bergerak melakukan aksi lanjutan menuju ke Gedung DPRD Kota Kediri. Hingga akhirnya, Gedung DPRD Kota Kediri hangus terbakar.
Aksi tersebut membuat sejumlah bangunan dan fasilitas seperti Mako Polres Kediri Kota, Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Mako Polsek Kediri Kota, beberapa pos polisi rusak, dan Kantor DPRD Kota Kediri.
(auh/hil)
