Sebanyak 143 orang diduga perusuh di Kota Blitar ditangkap. Ini setelah dua pos polisi jadi sasaran perusakan pada Minggu (31/8) dini hari.
"Kami menyampaikan kejadian dini hari tadi (31/8) sekitar pukul 03.00 WIB adalah kejadian yang sangat anarkis tidak bisa kami tolerir. Kami berharap masyarakat tidak terprovokasi terhadap oknum yang sengaja memanfaatkan anak - anak di bawah umur dan remaja untuk menjadi alat (merusuh)," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly kepada awak media, Minggu (31/8/2025).
Yudho menambahkan penangkapan pada terduga perusuh itu dilakukan karena dianggap tidak menyampaikan pendapat maupun aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebaliknya, mereka malah melakukan perusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan demo atau penyampaian aspirasi pendapat di muka umum diatur, dan kemarin terjadi itu melakukan penyerangan. Ada sekitar 143 terduga perusuh yang kami amankan," jelasnya.
Menurutnya, terduga perusuh tersebut terdiri dari anak di bawah umur sampai dengan remaja. Mereka berasal dari beberapa daerah, termasuk Kota/Kabupaten Blitar, Kediri hingga Jawa Tengah.
"Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk dari Jawa Tengah. Kami amankan, ada yang mengkonsumsi miras dan ada yang teler diduga karena narkoba. Seluruhnya masih kami mintai keterangan lebih lanjut," katanya.
Yudho menyebut terduga perusuh melakukan perusakan di sejumlah titik lokasi. Termasuk di Kantor DPRD Kabupaten Blitar dan dua pos polisi Satlantas Polres Blitar Kota.
Tak hanya itu, sebanyak 15 CCTV di beberapa titik lokasi dan traffic light yang ada sekitar Mapolres Blitar Kota juga dirusak.
"Kemudian 14 anggota kami juga terluka. Ada yang kepalanya bocor, terkena bacok, lemparan batu, terkena tembak senapan angin, dan sebagainya," terangnya.
Yudho menegaskan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan dan penyerangan yang tidak berdasar. Polres Blitar Kota mengimbau masyarakat dan orang tua untuk menjaga anak - anaknya agar tidak mudah terprovokasi terhadap oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami berkomitmen menjaga wilayah hukum Polres Blitar Kota, akan kami tindak tegas perusuh itu. Kami juga sampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga anak - anak agar tidak mudah terprovokasi," tandasnya.
Lihat juga Video: Ketua DPRD NTB Buka Suara Usai Gedung Dibakar Massa
Simak Video: Mari Sampaikan #AspirasiTanpaAnarki
(dpe/abq)