.webp)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta massa aksi tidak anarkis ketika demo. Namun, sekitar sejam usai menemui demonstran, massa melakukan bakar-bakar di 5 titik.
Dari pantauan detikJatim, sekitar pukul 21.27 WIB massa mulai bakar-bakar. Ada 5 titik, spanduk hingga lapisan gapura dibakar. Massa juga menyalakan petasan dan diarahkan ke dalam Grahadi.
Sebelumnya Khofifah menemui massa aksi pukul 20.39 WIB ditemani Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Rudy Saladin. Situasi sempat tak kondusif dan ada yang melempar air ke arah Khofifah saat akan menyampaikan pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Massa di sekitar Grahadi bakar-bakar. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim) |
Setelah menemui massa, Khofifah berharap massa kondusif. Sehingga tidak terjadi anarkis.
"Saya harap semua dilakukan dengan baik, jangan anarkis, jangan terprovokasi," kata Khofifah.
Dia percaya warga Jatim baik. Meskipun terjadi kericuhan dan Grahadi menjadi salah satu sasaran amuk massa.
"Harapannya kalau sudah selesai, tercapai, saya rasa mereka warga Jatim yang baik yang saya bersama di pemerintahan 5 tahun ini guyub rukun, mereka kerja keras, luar biasa," pungkasnya.
Sayangnya, meski Khofifah berharap situasi kondusif, terpantau ada 5 titik di sekitar Gedung Negara Grahadi di mana massa mulai melakukan pembakaran ban dan barang-barang.
(dpe/abq)
