.webp)
Suasana aksi demo di Surabaya masih mencekam. Jalan Basuki Rahmat (Basra) lumpuh dan massa melakukan aksi bakar-bakar di tiga titik.
Massa aksi bakar-bakar barier dan beberapa alat yang bisa dibakar di tiga titik. Yakni di depan MCD, depan Polsek Tegalsari, dan depan showroom mobil Yamaha.
Massa aksi juga menembakkan petasan, batu, kayu dan lainnya ke arah polisi. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun aksi tidak berhenti, massa aksi tak gentar dan terus melawan aparat. Suasana semakin tidak kondusif di depan Tunjungan Plaza.
Tunjungan Plaza pun tutup, dan pegawai dipulangkan. Toko-toko yang ada di Jalan Basra semuanya tutup karena situasi tidak kondusif.
Terlihat massa aksi menggunakan barier sebagai tameng mereka dari aparat. Api juga terus membumbung tinggi asap hitam tebal, massa aksi tak gentar melawan, dan polisi juga bertahan dengan tameng dan senjata gas air mata.
Sejumlah massa aksi terus meneriaki polisi. Sejenak hening, sejenak riuh, sesekali ricuh melempari batu ke arah polisi dan sesekali polisi menembakkan gas air mata.
"Ayo, ayo. Woi," teriak massa aksi di Jalan Basra, Jumat (29/8/2025) malam.
(auh/hil)
