.webp)
Kebakaran di Pasar Pandaan, Kabupaten Pasuruan, menyebabkan puluhan kios dan lapak ludes. Polisi menyebut sebanyak total ada 91 kios dan lapak yang ludes dilalap si jago merah.
"Total ada 91 kios dan lapak yang terbakar," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Jumat (29/8/2025).
Sebagian besar lapak yang terbakar sedang kosong saat peristiwa kebakaran. Lapak yang terbakar milik penjual sayuran, ikan, daging ayam hingga warung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi lapak banyak yang tutup saat kebakaran. Kerugian total sekitar Rp 100 juta," terang Joko.
Kasi Damkar Kabupaten Pasuruan Bachtiar Hendrasyoko merinci objek yang terbakar kios permanen 10 unit, lapak 38. Selain itu ada 45 lapak PKL yang hangus terbakar.
"Jadi totalnya 91 yang terbakar," terangnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Tim laboratorium forensik akan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Kebakaran melanda Pasar Pandaan, Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebanyak 10 kios dan sekitar 35 lapak terbakar. Kios dan lapak yang terbakar milik penjual sayur, daging ayam dan lainnya.
Baca juga: Pasar Pandaan Pasuruan Terbakar Hebat |
Menurut para pedagang, api pertama kali muncul dari salah satu lapak yang ada di bagian tengah. Api langsung menyambar lapak lain dan kios-kios.
Mengetahui api membesar dan menjalar cepat, warga kemudian menghubungi Tim Pemadam Kebakaran (Damkar). Sejumlah pedagang yang awalnya buka langsung menutup lapak dan kiosnya. Sebagian berupaya memadamkan api dengan APAR dan alat seadanya.
Mobil-mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemkab Pasuruan tiba di lokasi, disusul mobil damkar dari PT Gudang Garam, ikut membantu pemadaman. Tim damkar langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 24.00 malam.
"Api dari lapak sebelah saya. Sebagian ada yang masih buka, sebagian tutup. Tiba-tiba ada api nyembur ke atas, langsung besar... Habis," kata Sulaiman, salah satu pedagang di lokasi.
(auh/hil)
