.webp)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan target penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep. Dia targetkan KLB bisa tuntas dalam waktu 2 minggu.
"Saya sudah diskusi dengan Pak Bupati, kita usahakan selesai dalam dua minggu," kata Menkes Budi saat melakukan kunjungan kerja di Sumenep, Kamis (28/8/2025).
Budi meninjau penanganan KLB campak di Sumenep melalui imunisasi massal di TK-PAUD Qurrota A'yun, Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Sumenep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menkes menargetkan dalam kurun waktu 2 minggu, seluruh anak di Sumenep yang menjadi sasaran program Outbreak Response Immunization (ORI) bisa tuntas diimunisasi.
"Dua minggu semua anak-anak di Kabupaten Sumenep ini, semuanya kita imunisasi," tegasnya.
Untuk mendukung percepatan imunisasi, Kemenkes sudah mengirim 11.000 vial vaksin campak ke Madura. Dengan kapasitas satu vial untuk delapan anak, stok itu mencukupi untuk kurang lebih 80.000 anak. Dia pastikan stok itu lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sumenep.
Sementara, Berdasarkan data Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, sejak awal 2025 hingga 27 Agustus 2025, kasus campak di Sumenep mencapai 2.321. Dari jumlah itu, 2.241 pasien dinyatakan sembuh, 60 masih dirawat, dan 20 anak meninggal.
(dpe/hil)
