Seorang warga Dusun Badungan, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, memasang baliho bertuliskan 'Selamat Datang di Desa Maling' pada Selasa (26/8/2025). Warga tersebut adalah Sijid Maulana Hidayat yang mengaku kesal lantaran rumahnya dibobol maling pada dini hari sebelumnya.
Namun, baliho yang terpasang itu tak bertahan lama. Kurang dari 24 jam, baliho tersebut diturunkan karena pelaku pencurian sudah diringkus polisi.
Sijid menceritakan, pencurian terjadi pada Selasa (26/8) dini hari. Sejumlah barang berharga miliknya digondol pencuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kejadian tersebut, satu dus minyak goreng Sunco 2 liter, gula kemasan 16 kilogram, televisi 55 inch merek Changhong dan satu LPG ludes digondol maling," ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Meski nilai barang yang dicuri tidak terlalu besar, Sijid mengaku kesal karena sudah dua kali menjadi korban pencurian.
"Jumlahnya memang kecil, tapi saya sudah dua kali mengalami pencurian. Meskipun kecil, tapi bikin sakit hati, karena rumah saya diacak-acak dan dibobol," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Sumenep melalui Kasi Humas, AKP Widiarti, menegaskan bahwa kasus pencurian tersebut sudah ditangani, sehingga masyarakat diminta tetap tenang.
"Polres Sumenep melalui Polsek Lenteng telah bertindak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat dan berhasil mengamankan para pelaku," ujarnya.
Adapun mengenai pemasangan benner tersebut, Widiarti menyebut bahwa tindakan tersebut tidak dibenarkan.
"Karena berpotensi menimbulkan stigma negatif dan keresahan di masyarakat," tambahnya.
(auh/hil)