.webp)
Partai Demokrat menggelar Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) di Pacitan. Ribuan kader Partai Bintang Mercy berkumpul di auditorium Museum dan Galeri SBY*Ani. Peserta bimteknas adalah wakil rakyat dari Demokrat, baik dari DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"Dan yang pasti penyusunan barisan untuk kemenangan di pemilu ke depan," kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPP Partai Demokrat Rizki Aulia Rahman Natakusumah menjawab wartawan terkait tujuan kegiatan, Rabu (27/8/2025).
Selain memantapkan langkah menuju momen pemilu 2029, bimtek bagi para kader juga dimaksudkan membangun kebersamaan di antara mereka. Lebih dari itu juga untuk menyatukan frekuensi bagi para legislator agar tetap selaras dengan nafas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, kebersamaan. Menyatukan frekuensi. Ini pemerintahan baru, baik di pusat maupun daerah. Terus DPRD-nya juga baru. Se-Indonesia ini (berkumpul) di Pacitan kali ini," tambahnya.
Soal pemilihan Pacitan sebagai lokasi bimtek, menurut Rizki, karena daerah di ujung Barat Daya Jatim tersebut merupakan tanah kelahiran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY. Tidak itu saja, daerah yang memiliki tagline '70-Mile Sea Paradise' juga merupakan benteng kekuatan Demokrat.
"Ini kota kelahiran Pak SBY, kemudian ini juga tempat di mana yang menjadi stronghold-nya, menjadi tempat pusat kekuatan dari Partai Demokrat," tambahnya.
Untuk diketahui, sedikitnya 1.685 orang anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat se Tanah Air mengikuti Bimteknas Partai Demokrat tahun 2025 di Pacitan. Kegiatan bertajuk 'Memperkuat Integritas dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Fraksi Partai Demokrat, melalui Teladan Perjalanan dan Sejarah Pemimpin Bangsa' dilaksanakan dalam lima gelombang.
Sejumlah tokoh nasional maupun internal Demokrat hadir sebagai pemateri dalam pelatihan yang akan berlangsung hingga 2 Oktober mendatang. Di antaranya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf, serta Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron.
Sedangkan dari unsur pemerintah dan lembaga negara, pemateri yang dijadwalkan memberikan paparan adalah Dr. Iftitah Sulaiman Suryanegara dari Kementerian Transmigrasi, Vivin Gunawan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Bobby Aditio Rizaldi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
(auh/hil)
