Gubernur Khofifah Gelontorkan Bantuan Sosial Rp 6,1 M di Tulungagung

Gubernur Khofifah Gelontorkan Bantuan Sosial Rp 6,1 M di Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 27 Agu 2025 07:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan bantuan sosial di Tulungagung senilai Rp 6,1 miliar. Bantuan meliputi alat bantu disabilitas hingga banntuan langsung tunai (BLT) buruh rokok.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bantuan tersebut ditopang oleh tiga instansi, yakni Dinas Sosial Jatim senilai Rp 4,4 miliar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PamB) Jatim Rp 1,7 miliar dan BUMD Jatim senilai Rp 25 juta.

Penerima bantuan tersebut terdiri dari 9 kategori, meliputi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), alat bantu mobilitas bagi lanjut usia dan disabilitas, bantuan sosial kepada lansia (PKH Plus), Bantuan Langsung Tunai (BLT) buruh pabrik rokok lintas wilayah, Bantuan Kewirausahaan Inklusif & Produktif (KIP) Putri Jawara, bansos KIP PPKS Jawara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya zakat produktif, bantuan program pemberdayaan Bumdesa, program Desa Berdaya, dan program Jatim Puspa. Bantuan operasional pendamping PKH Plus dan Tali Asih bagi TKSK hingga Tagana.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin pastikan bahwa bansos ini sampai kepada mereka yang memang sesuai dengan SOP-nya. Kenapa begitu karena ada kategori KIP Jawara jadi keuangan inklusi ini bagi mereka syarat pertama adalah single mom atau single parent kedua adalah mereka yang punya anak difabel," kata Khofifah, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya bansos yang digelontorkan ada yang bersifat hibah dan ada yang bersifat pemberdayaan. Khofifah berharap bansos tersebut dapat menjadi sokongan sosial dan ekonomi bagi kelompok rentan.

Sementara itu bantuan pemberdayaan kepada Bumdesa diharapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian di desa masing-masing sesuai unit usaha yang dijalankan.

"Jadi kami kita harapkan bisa menjadi bagian dari bantalan sosial juga bantalan ekonomi masyarakat di Tulungagung," ujarnya.

Deri 9 kategori bantuan yang diberikan pemerintah provinsi, memiliki nominal yang bervariasi. Bansos PKH Plus diberikan kepada 927 keluarga dengan nominal bantuan masing-masing Rp 2 juta/tahun. Bansos ASPD diberikan kepada 124 jiwa dengan nominal Rp 3,6 juta/tahun.

BLT buruh pabrik rokok digelontorkan untuk 857 jiwa dengan nilai bantuan masing-masing Rp 1.325.900/tahun. Delapan Bumdesa menerima bantuan pemberdayaan masing-masing Rp 100 juta. Empat desa menerima bantuan Desa Berdaya dengan nominal masing-masing Rp 100 juta dan enam desa menerima program Jatim Puspa senilai Rp 514 juta.

Sementara itu BUMD Jatim mengeluarkan zakat produktif senilai Rp 25 juta yang diberikan kepada 50 penerima manfaat dengan nilai masing-masing Rp 500 ribu.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads