Efisiensi Anggaran, Biaya Perawatan Payung Madinah Pasuruan Dipangkas 50%

Efisiensi Anggaran, Biaya Perawatan Payung Madinah Pasuruan Dipangkas 50%

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 26 Agu 2025 21:30 WIB
Payung Madinah di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan
Payung Madinah di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Kebijakan efisiensi anggaran berdampak signifikan pada perawatan payung hidrolis atau yang biasa disebut Payung Madinah di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan. Dana perawatan payung yang sudah menjadi ikon Kota Pasuruan ini dikepras hingga 50 persen.

Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, Budi Santoso membeberkan pemkot menganggarkan Rp 180 juta untuk 12 unit payung yang ada di kawasan alun-alun. Dengan kata lain Rp 15 juta per unit selama setahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada efisiensi sehingga anggaran Payung Madinah tersisa separuh," kata Budi, Selasa (26/08/2025).

Pada tahun 2025 ini, Disparpora sebenarnya menganggarkan pemeliharaan tiap unit payung sebesar Rp 30 juta dengan anggaran total Rp 360 juta. Namun munculnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, mengharuskan pemerintah daerah melakukan efisiensi.

ADVERTISEMENT

Budi menjelaskan pemeliharaan tersebut meliputi seluruh infrastruktur payung selama satu tahun. Jika ada kerusakan atau potensi kerusakan, maka anggaran ini yang dipakai.

"Tidak termasuk biaya listrik dan kebersihan," jelasnya.

Pihaknya berharap tidak terjadi kerusakan berat. Mengingat sejak dibangun pada tahun 2022, Payung Madinah beberapa kali mengalami kerusakan.

"Kalau hanya untuk pemeliharaan rutin, perawatan rutin seperti dilakukan selama ini, anggaran yang ada sekarang mencukupi," pungkas Budi.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads