Fenomena Langka Belasan Hiu Tutul Muncul di Muara Sungai Porong Sidoarjo

Fenomena Langka Belasan Hiu Tutul Muncul di Muara Sungai Porong Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Selasa, 26 Agu 2025 15:15 WIB
Hiu tutul di muara Sungai Porong Sidoarjo
Hiu tutul di muara Sungai Porong Sidoarjo/Foto: Istimewa
Sidoarjo -

Fenomena langka terjadi di muara Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo, Senin pagi (25/8/2025). Belasan hiu tutul (Rhincodon typus) tampak berenang di permukaan laut antara pesisir Pasuruan dan Surabaya.

Pemandangan itu membuat warga yang sedang beraktivitas di laut kagum, salah satunya Weda, warga Sidoarjo yang tengah bermain jetski.

"Saya lagi naik jetski dari Sungai Porong ke arah muara, dan sekitar jam 09.00 WIB pagi tiba-tiba melihat ada banyak hiu tutul di permukaan. Jumlahnya ada sekitar 15 ekor, ukurannya besar-besar, ada yang 4-5 meter bahkan lebih," ujar Weda saat ditemui detikJatim, Selasa (26/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Weda, hiu-hiu tersebut terlihat jinak dan tidak berbahaya. Ia bahkan bisa mendekat tanpa membuat mereka kabur.

ADVERTISEMENT

"Mereka berenang santai sambil makan plankton di permukaan laut. Bahkan saat kami dekati, hiunya tetap tenang, malah serasa bermain bareng," ungkap Weda antusias.

Hiu tutul diketahui bermigrasi ke perairan hangat saat musim kemarau. Laut Jawa, termasuk muara Sungai Porong, menjadi habitat ideal karena kaya akan plankton dan ikan kecil, sumber makanan utama hiu tutul.

Kemunculan hiu tutul di muara Sungai Porong berlangsung sekitar enam jam, sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

"Waktu terbaik lihat mereka pas matahari udah naik. Plankton keluar dari Sungai Porong ke permukaan laut, dan itu menarik hiu-hiu ini untuk makan. Lokasinya memang agak susah dijangkau, nggak bisa dari darat, harus pakai kapal atau jetski," jelas Weda.

Ia pun berharap, fenomena ini bisa dikembangkan sebagai wisata bahari baru di Sidoarjo, mengingat masih banyak warga yang belum mengetahui keberadaan hiu tutul di wilayah tersebut.

"Banyak orang nggak tahu. Padahal ini potensi besar. Kami di sini di-support Sidu Indonesia dan pakai kapal fishing boat dari Sencraft. Kalau dikembangkan dengan baik bisa jadi destinasi wisata eksklusif," tambahnya.

Kemunculan hiu tutul juga menjadi indikasi positif bahwa perairan Laut Jawa masih relatif bersih dan sehat, khususnya di sekitar muara Sungai Porong. Sebab, hiu tutul hanya hidup di laut dengan kondisi kaya plankton dan bersuhu hangat.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads