Waktu Salat Tahajud, Apa Saja Keutamaannya?

Salat tahajud merupakan ibadah malam yang memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah ini hanya bisa dilakukan setelah bangun dari tidur, sehingga waktunya terbagi menjadi tiga sepertiga malam yang masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri.

Rasulullah SAW sendiri pernah melaksanakan tahajud pada ketiga waktu tersebut, mulai dari sepertiga malam pertama, kedua, hingga sepertiga malam terakhir. Selain waktu pelaksanaannya yang spesial, salat tahajud juga membawa berbagai manfaat luar biasa bagi orang yang menunaikannya.

Dari meninggikan derajat, membuka pintu rezeki, mendekatkan diri kepada Allah SWT, hingga menghapus dosa dan menjadi cahaya di hari kiamat, keutamaan shalat tahajud menjadikannya salah satu amalan malam yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim.

Waktu Salat Tahajud

Salat tahajud merupakan ibadah malam yang sangat dianjurkan, dan Rasulullah SAW pernah melaksanakannya pada tiga waktu yang berbeda di malam hari. Waktu-waktu tersebut memiliki keistimewaan masing-masing, namun yang terpenting adalah salat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur. Berikut waktu salat tahajud dirangkum dari laman Yatim Mandiri.

1. Sepertiga Malam Pertama

Salat tahajud bisa dimulai sejak sepertiga malam pertama, yakni setelah salat Isya hingga sekitar pukul 22.00. Bagi yang ingin menunaikan tahajud tetapi tidak terlalu larut malam, waktu ini menjadi pilihan yang tepat. Meski tergolong awal, ibadah pada waktu ini tetap memiliki pahala yang besar.

2. Sepertiga Malam Kedua

Waktu selanjutnya adalah sepertiga malam kedua, sekitar pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari. Pada jam-jam ini, kebanyakan orang tengah terlelap tidur, sehingga menunaikan salat tahajud mungkin terasa lebih berat. Namun bagi yang konsisten bangun di waktu ini, pahala dan kedekatan dengan Allah SWT semakin besar.

3. Sepertiga Malam Terakhir

Sepertiga malam terakhir, mulai pukul 01.00 hingga menjelang subuh, adalah waktu paling utama untuk salat tahajud. Saat inilah hamba Allah yang bertakwa mendekatkan diri kepada-Nya, memohon ampunan, dan menumpahkan doa-doa dari lubuk hati terdalam. Keutamaan pada waktu ini sangat tinggi, sehingga dianjurkan bagi setiap muslim untuk mengusahakan bangun pada saat sepertiga malam terakhir.

Keutamaan Salat Tahajud

Salar tahajud memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hadits dan ayat Al-Quran menjelaskan keutamaannya. Berikut lima keutamaan salat tahajud, dikutip dari laman MUI.

1. Salat Tahajud Meninggikan Derajat

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Isra: 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Ayat ini menegaskan bahwa orang yang menunaikan shalat tahajud akan diberikan derajat tinggi dan ditempatkan pada posisi terpuji di sisi Allah SWT.

2. Salat Tahajud Membuka Pintu Rezeki

Dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَـةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُـلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya: Sesungguhnya di dalam malam itu ada satu waktu, jika seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan itu berlaku setiap malam. (HR Bukhari dan Muslim)

Ayat ini menunjukkan bahwa tahajud menjadi sarana membuka pintu rezeki dan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan.

3. Salat Tahajud Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Tahajud merupakan momen penuh keheningan yang memungkinkan seorang hamba lebih khusyuk dan dekat dengan Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: Allah turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir dan berkata: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.

Hadis ini menunjukkan bahwa tahajud adalah waktu tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan-Nya.

4. Salat Tahajud Menghapus Dosa dan Menghindarkan dari Kemaksiatan

Salat tahajud berperan sebagai penghapus dosa dan pelindung dari perbuatan maksiat. Dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَقُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ

Artinya: Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam, karena ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, dan ia juga dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa-dosa, serta menghindarkan diri dari perbuatan dosa.

Dengan menunaikan tahajud, seorang hamba bisa membersihkan diri dari dosa-dosa lama dan terhindar dari maksiat di masa depan.

5. Salat Tahajud Memberikan Cahaya di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan tahajud adalah memberikan cahaya bagi pelakunya di hari kiamat. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Abu Daud, dan Tirmidzi dari Abu Buraidah RA, Rasulullah SAW bersabda:

بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ

Artinya: Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sering berjalan di kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.

Ini menunjukkan bahwa amalan tahajud akan menjadi penerang bagi seorang hamba di hari kiamat kelak.

Video: Sederet Kursus yang Diikuti Kirana Larasati Setelah Masuk MUID

Video: Sederet Kursus yang Diikuti Kirana Larasati Setelah Masuk MUID