Doa Setelah Sholat Dhuha untuk Menarik Rezeki Berlimpah

Doa Setelah Sholat Dhuha untuk Menarik Rezeki Berlimpah

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 27 Jul 2025 11:45 WIB
Ilustrasi Salat
ILUSTRASI SHOLAT. Foto: dok Detikcom
Daftar Isi
Surabaya -

Salat duha dikenal sebagai salah satu amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan, terutama dalam hal membuka pintu rezeki. Waktu pelaksanaannya yang berada di pagi hari menjadi momen yang tepat untuk memulai aktivitas dengan penuh keberkahan.

Tak heran, banyak umat Islam yang rutin mengerjakannya sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar dimudahkan segala urusan dan dilapangkan jalan rezekinya. Namun, amalan ini tidak hanya berhenti pada salat semata.

Setelah menunaikan salat duha, dianjurkan pula untuk membaca doa-doa khusus yang diyakini dapat menarik rezeki yang halal, berkah, dan berlimpah. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa lafal doa setelah salat Duha yang bisa diamalkan setiap hari, lengkap dengan arti dan anjurannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Salat Duha

Setelah menunaikan salat Duha, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk permohonan rezeki dan keberkahan hidup. Doa ini memiliki makna mendalam, mencerminkan harapan agar Allah SWT mencukupi kebutuhan dan memberikan kelapangan dalam segala urusan.

ADVERTISEMENT

Doa salat Duha juga menjadi momentum spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh keyakinan dan tawakal. Dengan melafalkannya secara khusyuk, diharapkan segala pintu rezeki terbuka luas dan hati dipenuhi ketenangan.

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Arab Latin: Allāhumma innad dhuhā'a dhuhā'uka, wal bahā'a bahā'uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab Latin: Allāhuma in kāna rizqī fis samā'i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu'siran (mu'assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba'īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā'ika wa bahā'ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta 'ibādakas shālihīn.

Artinya: Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang salih.

Setelah selesai menunaikan salat Duha, juga dianjurkan untuk melanjutkannya dengan membaca doa khusus yang penuh makna. Doa ini di dalamnya terkandung keyakinan dan tawakal yang mendalam. Lafal doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut.

اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ

Arab Latin: Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.

Artinya: Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.

Sebagai penutup, juga dianjurkan untuk menutup doa salat Duha dengan membaca lafal zikir berikut ini sebanyak 40 kali, atau 100 kali jika memungkinkan. Amalan ini menjadi bentuk penyempurna doa, sekaligus wujud penghambaan dan pengharapan kepada Allah SWT agar dilimpahi rezeki yang halal dan berkah.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Arab Latin: Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub 'alayya, innaka antat tawwābur rahīm.

Artinya: Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads