Tak Berizin, Pemkot Surabaya Tutup Daycare Tempat Balita 1 Tahun Penuh Luka

Tak Berizin, Pemkot Surabaya Tutup Daycare Tempat Balita 1 Tahun Penuh Luka

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 21 Agu 2025 15:30 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pemkot Surabaya menutup daycare tempat balita 1 tahun yang penuh luka di kawasan Medokan Ayu, Surabaya Timur. Penutupan dilakukan karena tempat penitipan anak tersebut tidak mengantongi izin.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, sanksi tegas diberikan dengan menutup operasional daycare tersebut.

"Karena daycare itu tidak ada perizinannya. Sehingga yang itu setelah disanksi langsung kita tutup daycare-nya ya," kata Eri kepada wartawan pada perayaan Hari Anak Nasional di Monumen Tugu Pahlawan, Kamis (21/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Eri juga meminta warga untuk melaporkan bila mendapati daycare beroperasi tanpa izin. Sebab sanksi tegas dari pemkot ialah ditutup total.

"Karena sebenarnya inilah yang saya katakan masyarakat itu harus aktif. Karena dia itu ada di lingkungan. Jadi kalau seperti itu bisa disampaikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, kisah pilu dialami balita berinisial E yang baru berusia 1 tahun. Ia mengalami banyak luka di tubuhnya, khususnya pada wajah saat dititipkan di salah satu daycare di kawasan Medokan Ayu, Surabaya Timur.

Tangis F, ibu dari anak E asal Sidoarjo, pecah setelah mendapati putrinya yang baru berusia setahun penuh luka di wajah dan tubuh saat dititipkan di sebuah daycare di Surabaya.

F, menitipkan anaknya pada 4 Juni 2025 pagi. Dua jam kemudian, pihak daycare mengabarkan bahwa anaknya digigit balita yang sekamar. Malam harinya, korban langsung dibawa ke IGD. Keesokan harinya, F melapor ke Polda Jatim, dan H+2 melakukan visum.

"Iya H+1 (5 Juni 2025) lapor ke Polda Jatim. Awalnya saya pengaduannya ke SPKT, lalu diarahkan ke Ditreskrimum Subdit 4 Renakta Polda Jatim," kata F saat dihubungi detikJatim, Kamis (14/8).




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads