Kolaborasi Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jatim Percantik Taman Apsari

Kolaborasi Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jatim Percantik Taman Apsari

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 21 Agu 2025 09:00 WIB
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur saat memperbaiki Taman Apsari yang sempat terdampak Pesta Rakyat Pemprov Jatim.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur saat memperbaiki Taman Apsari yang sempat terdampak Pesta Rakyat Pemprov Jatim. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Setelah Pesta Rakyat yang digelar Pemprov Jatim, sejumlah tanaman di Taman Apsari Surabaya sempat rusak. Kini, tanaman-tanaman itu diperbaiki bersama Pemprov Jatim dan dipercantik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur, Nurkholis menyebut sejumlah tanaman hias didatangkan mulai dari tanaman pucuk merah, pinang merah, hingga randu varigata. Tak hanya itu, bonsai yang sebelumnya tidak ada di taman tersebut juga ditambahkan untuk mempercantik panorama.

"Sebagaimana komitmen Gubernur, semua yang rusak akan diganti. Kami mulai menanam sejak tadi malam, sebagian besar tanaman berasal dari Batu sehingga masih dalam proses," kata Nurkholis di Taman Apsari Surabaya, Kamis (21/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur saat memperbaiki Taman Apsari yang sempat terdampak Pesta Rakyat Pemprov Jatim.Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur saat memperbaiki Taman Apsari yang sempat terdampak Pesta Rakyat Pemprov Jatim. (Foto: Istimewa)

Mantan Kepala Dinas ESDM Jatim itu menegaskan perbaikan kali ini dilakukan lebih dari sekadar mengembalikan kondisi taman seperti semula. Pengerjaan pun dilakukan siang hingga malam hari agar cepat rampung.

"Semula tidak ada bonsai, kini ada bonsai. Jadi ke depannya akan lebih cantik. Kalau bisa malam ini selesai, ya malam ini. Tapi melihat progresnya, besok taman sudah siap," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto mengapresiasi langkah cepat Pemprov Jatim. Ia menilai Taman Apsari kini bukan hanya diperbaiki, tapi juga dipercantik.

"Harapan kami dikembalikan seperti semula. Tapi ternyata dari provinsi justru menambahkan tanaman lebih bagus untuk memperindah. Anggaran dan pengerjaan semua dari pemprov, kami hanya mengawasi agar konsep awal tidak berubah," tutur Dedik.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads