Taman Apsari di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, kini sudah kembali bersih dan rapi. Usai pesta rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang sempat meninggalkan sampah dan kerusakan, Pemprov Jatim memastikan seluruh area taman telah dibersihkan serta ditanami kembali.
Kepala DLH Jatim, Nurkholis mengatakan, perbaikan Taman Apsari sudah dilakukan, termasuk mengganti tanaman yang rusak dan memperbaiki kursi taman.
"Kami sedang tinjau langsung dengan berkoordinasi bersama teman-teman Pemkot Surabaya tanaman apa saja yang sudah ditanam agar sesuai. Kami juga perbaiki beberapa kursi yang rusak," kata Nurkholis, Selasa (19/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turun langsung bersama jajaran OPD dan petugas kebersihan memunguti sampah di taman tersebut. Ia juga mengajak Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono serta seluruh kepala perangkat daerah. Mereka bergabung bersama petugas kebersihan BPBD Jatim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.
"Saya mengajak teman-teman Kepala OPD Pemprov Jatim turun langsung, agar kawan-kawan tim kebersihan bisa lebih cepat selesai pekerjaannya," ujar Khofifah.
Khofifah menegaskan area Grahadi dan Jalan Gubernur Suryo harus segera kembali bersih agar bisa digunakan masyarakat.
"Setiap selesai kegiatan, area harus langsung dibersihkan agar jalan segera bisa digunakan kembali," tegasnya.
"Kemarin setelah Habib Syech itu tiga kali proses, setelah disapu disemprot, setelah disemprot disapu lagi, jadi ada tiga kali proses," sebutnya menambahkan.
Khofifah juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan menanggung penuh perbaikan taman yang rusak akibat injakan ribuan penonton pesta rakyat. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk mengidentifikasi kerusakan serta tanaman yang perlu diganti.
"Terkait taman saya sudah berkoordinasi dengan Pak Walikota Surabaya. Dan desain taman nanti juga tetap mengikuti yang sebelumnya," katanya.
(faa/hil)