.webp)
Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jatim menggelar demo. Ada 30 tuntutan mahasiswa yang digelar di depan gedung DPRD Jalan Indrapura itu.
Pantauan detikJatim, massa aksi mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, hujan mulai mengguyur. Tetapi sebagian massa aksi tetap bertahan untuk menyampaikan tuntutannya hingga saat ini.
Mereka mengenakan atribut almamater kampus, pakaian nuansa hitam, hingga ada yang membawa bendera Jolly Roger One Piece.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Lapangan aksi tersebut, M. Rizqi Senja Virawan mengatakan bahwa tuntutan yang disampaikan massa adalah mengenai beberapa isu dan kabar buruk yang telah dihimpun oleh pihaknya, terutama terkait kondisi demokrasi di Indonesia. Salah satu yang disoroti terkait RKUHP.
"Isu yang paling kita angkat itu yang pertama adalah RKUHAP dan penulisan ulang sejarah. Yang sampai hari ini masih bermasalah seperti itu. RKUHAP seperti yang kita tahu banyak sekali permasalahan entah secara material atau ataupun formil," ujar Rizqi di depan Gedung DPRD Jatim, Selasa (19/8/2025).
Isu lain yang disoroti adalah soal gaji guru dan dosen, penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah-daerah, dan ada beberapa isu lain yang totalnya mencapai 30 tuntutan.
 Demo mass BEM SI Jatim di DPRD Jatim tetap bertahan meski sempat diguyur hujan deras (Foto: Aprilia Devi/detikJatim) |
Ia mengatakan ada sekitar 300 massa aksi yang tergabung hari ini. Mereka berasal dari beberapa universitas seperti Unair, PPNS, Unisla, UTM, STKIP, dan berbagai elemen masyarakat sipil.
Mereka menamai aksi hari ini dengan Nakama Bergerak. Nakama memrupakan penggemar one piece. Nakama sendiri bermakna sebagai teman atau rekan dengan ikatan yang kuat dan mendalam.
"Jadi memang karena beberapa waktu terakhir itu viral Bendera One Piece ya, Jolly Roger ya. Jadi pada akhirnya kita sepakat untuk menamai aliansi ataupun gerakan kita menjadi Nakama Bergerak," katanya.
Massa aksi itu memilih bertahan hingga bisa menemui perwakilan dari DPRD Jatim.
"Jadi kita coba mendorong dari anggota DPR untuk keluar. Sehingga DPRD sebagai perwakilan rakyat Jawa Timur membersamai kawan-kawan mahasiswa se-Jawa Timur ini untuk mengawal isu yang disuarakan," pungkasnya.
Berikut tuntutan yang disuarakan para mahasiswa:
1 Kaji Ulang RKUHAP
2 Tolak Penulisan Ulang Sejarah
3 Wujudkan Kebebasan Berekspresi
4 Kaji Ulang Program Koperasi Merah Putih
5 Kaji Ulang Program Sekolah Rakyat
6 Jamin Gaji Guru dan Dosen
7 Hentikan Represifitas Aparat
8 Kaji Ulang Program MBG
9 Tolak Tambang Ilegal
10 Tolak Rangkap Jabatan Wakil Menteri
11 Wujudkan Reformasi Polri
12 Kawal Pembangunan IKN
13 Kaji Ulang Hari Kebudayaan
14 Cabut UU TNI
15 Tolak Gelar Pahlawan Soeharto
16 Kawal Realisasi 19 Juta Lapangan Pekerjaan
17 Tolak MIliter Masuk Kampus
18 Cabut Perpres Nomor 66 Tahun 2025
19 Tolak Batas Atas PPN 15%
20 Tolak Sikap Arogansi Penguasa
21 Hentikan Kriminalisasi Terhadap Aktivis
22 Bebaskan Seluruh Kawan Kami
23 Tolak Pajak Daerah yang Melambung Tinggi
24 Tolak Kenaikan Gaji DPR
25 Sahkan RUU Perampasan Aset
26 Hentikan Perampasan Tanah Adat
27 Tingkatkan Pemerataan Infrastruktur Pendidikan dan Jalan di Daerah
28 Hentikan dan Adili Pelaku Intoleran dan Rasisme di Indonesia
29 Wujudkan Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Rasional
30 Usut Tuntas dan Adili Pelaku Pelanggaran HAM di Indonesia
(auh/abq)
