Hujan Saat Kemarau Masih Guyur Jatim 3 Hari ke Depan

Hujan Saat Kemarau Masih Guyur Jatim 3 Hari ke Depan

Suparno - detikJatim
Selasa, 19 Agu 2025 15:15 WIB
Ilustrasi hujan di Sidoarjo
Ilustrasi hujan di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Meski masih dalam periode kemarau, sejumlah wilayah di Jawa Timur diprakirakan akan mengalami hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan. BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk mewaspadai perubahan cuaca mendadak dan memperhatikan informasi terkini dari kanal resmi BMKG.

Prakirawan BMKG Juanda, Bhilda Maulida menjelaskan, potensi hujan ini dipicu oleh gangguan atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO), yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan meski di musim kemarau.

"Wilayah Jawa Timur memang sedang berada pada musim kemarau. Tetapi adanya MJO membuat pertumbuhan awan hujan lebih intens," kata Bhilda kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dua hingga tiga hari ke depan, cuaca di sebagian besar wilayah Jatim diperkirakan berawan, namun peluang hujan tetap ada. Hujan diperkirakan turun secara lokal dengan intensitas ringan hingga sedang.

ADVERTISEMENT

"Kondisi cuaca masih dominan berawan, tetapi dalam tiga hari ke depan ada peluang hujan turun di sejumlah wilayah Jatim," tambahnya.

Bhilda menekankan, fenomena ini masih tergolong wajar dan merupakan bagian dari dinamika atmosfer tahunan. Hujan yang turun diprediksi tidak merata dan tidak berlangsung lama, namun tetap perlu diantisipasi, terutama oleh masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan serta pelaku sektor pertanian dan perikanan.

Lebih lanjut, Bhilda mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau di Jawa Timur diperkirakan terjadi pada akhir Agustus hingga September 2025. Saat itu, suhu udara akan terasa lebih terik, kelembapan menurun, dan potensi hujan semakin kecil.

"Puncak musim kemarau akan terjadi akhir Agustus hingga September. Setelah itu, secara bertahap hujan mulai meningkat kembali menjelang peralihan ke musim penghujan," jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca melalui aplikasi dan media sosial resmi BMKG Juanda. Peringatan dini terkait cuaca ekstrem juga akan disampaikan secara berkala.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads