Kementerian Agama (Kemenag) RI bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri memantau pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI di sejumlah pondok pesantren. Sedikitnya 15 ponpes di berbagai wilayah Indonesia terpantau menggelar upacara bendera pada Minggu (17/8/2025).
Kasubag Tata Usaha Direktorat Jenderal Pesantren Kemenag RI, Dr. Muh. Khoirul Rifa'i, menyampaikan hal itu usai menghadiri upacara bendera di Ponpes Ar-Rohmah, Dusun Bulakrejo, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.
Menurut Rifa'i, pemantauan ini dilakukan secara serentak di berbagai daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih dari 15 titik pondok pesantren di Indonesia hari ini kita pantau kegiatan upacara pengibaran bendera HUT ke-80 RI. Ada teman-teman dari Densus 88 dan juga Penda yang bergabung dalam upacara hari ini," ujarnya.
Ia menambahkan, pemantauan tersebut bertujuan sebagai upaya pencegahan radikalisme.
"Seperti ini adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk mencegah atau meminimalisir radikalisme. Ini bukan hanya tugas negara, karena kalau semua dibebankan kepada negara tentu berat. Tetapi kalau dilakukan bersama-sama, akan menjadi lebih ringan," kata Rifa'i.
Selain itu, Rifa'i menegaskan bahwa upacara HUT RI menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan santri terhadap bangsa dan negara.
"Upacara ini juga untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air di Hari Kemerdekaan. Hari ini titik pemantauan ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Riau, dan Sulawesi," imbuhnya.
Khusus di Jawa Timur, ada tujuh ponpes yang menjadi lokasi pemantauan, yakni Ponpes Al-Uswah (Sumenep, Madura), Ponpes Al-Islam (Solokuro, Lamongan), Ponpes Al-Ikhlas (Brondong, Lamongan), Ponpes Abdurrahman Bin Auf (Bojonegoro), Ponpes Ar-Rohmah (Ngawi), Ponpes Al-Ihsan (Kebonsari, Madiun), serta Ponpes Ibnu Abbas (Gadang, Malang).
"Di Jatim ada tujuh ponpes," tegas Rifa'i.
Pimpinan Ponpes Ar-Rohmah, Ustaz Ahmad Saefullah, menyambut baik kehadiran Kemenag dan Densus 88 di ponpes yang diasuhnya.
"Terima kasih atas perhatian dari pemerintah dan semua yang hadir dalam upacara ini. Kami memiliki 456 santri dan 91 pengasuh. Alhamdulillah, kalau tahun lalu petugas upacara dari Polres, tahun ini petugasnya dari santri Ponpes Ar-Rohmah," ujar Saefullah.
Ia menambahkan, Ponpes Ar-Rohmah akan terus berkomitmen mengisi kemerdekaan dengan dakwah.
"Dalam kemerdekaan ini kami akan terus berjuang mengisinya dengan dakwah. Semoga Ponpes Ar-Rohmah semakin berkembang. Alhamdulillah, santri kami berasal dari berbagai penjuru kota di Indonesia," tandasnya.
Dalam upacara HUT RI ke-80 di Ponpes Ar-Rohmah, para wali santri juga turut hadir dan mendapatkan bendera merah putih yang dibagikan panitia.
(ihc/ihc)