.webp)
Sebanyak 84,5 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk Gerakan Pangan Murah digelontorkan selama dua pekan terakhir di wilayah hukum Polresta Malang Kota. Beras SPHP dijual sebesar Rp 55 ribu untuk kemasan 5 kg. Hal ini mendapat animo besar dari masyarakat.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, tahap awal stok beras SPHP untuk Gerakan Pasar Murah digelontorkan kelima kecamatan di Kota Malang sebanyak 36 ton beras.
Hari ini bersama Pemerintah Kota Malang serta Bulog kembali memberangkatkan distribusi beras SPHP sebanyak 48,5 ton beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono saat melepas distribusi beras murah Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim |
"Jadi kalau ditotal sudah 84,5 ton beras SPHP untuk Gerakan Pangan Murah kurang dari dua minggu. Beras SPHP dijual sesuai harga Bulog yakni sebesar Rp 11 ribu per kilogram," ujar Nanang kepada wartawan disela pelepasan distribusi beras SPHP di Polresta Malang Kota, Kamis (14/8/2025).
Menurut Kombes Nanang, program Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari gerakan serentak yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di seluruh Indonesia.
Tujuannya, sebagai upaya untuk menjawab keluhan masyarakat terkait harga beras yang semakin mahal.
"Harga beras dari Bulog kami dapatkan dengan harga Rp11 ribu per kilogram off gudang, sehingga untuk beras kemasan 5 kilogram dijual Rp 55 ribu," jelas Kombes Nanang.
Selain menyediakan beras yang sudah siap didistribusikan, Polresta Malang juga menyiapkan stok beras bersama Bulog untuk antisipasi kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah Kota Malang.
Kapolresta juga memastikan kualitas beras yang didistribusikan telah melalui pengecekan, termasuk memasak langsung untuk memastikan mutu. "Alhamdulillah, kualitasnya bagus dan layak konsumsi," tegasnya.
Lebih lanjut, Kombes Nanang menegaskan bahwa stok beras di Bulog masih mencukupi hingga akhir tahun dan awal tahun depan. Ditambah dengan kesiapan masa panen untuk musim tanam kedua (MT2 yang akan berlangsung tak lama lagi.
"Kami selalu berkomunikasi dengan Bulog agar stok tetap aman dan masyarakat Kota Malang tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras," tutupnya.
Stand beras SPHP dibuka di Polresta Malang Kota langsung diserbu masyarakat. Untuk pembelian kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 55 ribu, warga diminta terlebih dahulu menyerakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas.
(mua/hil)
