Mabes Polri Tinjau Inovasi Layanan Publik Polresta Malang Kota

Mabes Polri Tinjau Inovasi Layanan Publik Polresta Malang Kota

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 13 Agu 2025 21:50 WIB
Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono saat menerima Tim Reformasi Birokrasi Polri
Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono saat menerima Tim Reformasi Birokrasi Polri (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Tim Reformasi Birokrasi Polri meninjau langsung inovasi layanan publik di Polresta Malang Kota. Asistensi dan verifikasi lapangan scaling up untuk memastikan reformasi birokrasi sudah berjalan efektif.

Tim Reformasi Birokrasi Polri dipimpin Brigjen Pol Drs Mas Gunarso yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Reformasi Birokrasi Stamarena Polri serta didampingi Kepala Biro Tikkom Divisi Teknologi dan Informasi Polri Brigjen Pol Dr Indarto.

Kehadiran Tim Reformasi dan Birokrasi Mabes Polri untuk memastikan inovasi pelayanan publik Polresta Malang Kota bisa berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serta berdampak positif bagi masyarakat dan sejalan dengan upaya Polri sebagai institusi profesional, modern serta dipercaya publik.

ADVERTISEMENT

Brigjen Pol Gunarso menegaskan verifikasi lapangan menjadi langkah yang sangat penting karena semua laporan harus dicek secara langsung.

"Penilaian tidak hanya berdasarkan dokumen, Kami datang ke seluruh wilayah, termasuk Polda Jatim dan salah satunya Polresta Malang Kota, untuk memastikan kinerja rekan-rekan yang sudah luar biasa dan benar-benar melindungi serta melayani masyarakat di tingkat wilayah," ujar Gunarso dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

Gunarso menyoroti peningkatan kecepatan respons laporan masyarakat melalui perangkat komunikasi, namun mengingatkan bahwa yang paling utama adalah respon langsung petugas di lapangan.

Sementara Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono saat pemaparan menjelaskan pengembangan aplikasi Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp (WA) yang diluncurkan 7 Agustus 2025 lalu.

Aplikasi itu terintegrasi dan sudah menggandeng 9 rumah sakit dan 23 instansi di Kota Malang bahkan sudah memiliki MOU, selain itu juga menyediakan layanan pengaduan terpadu, informasi umum dan layanan Presisi Kepolisian.

"Sejak diluncurkan, sudah ada sekitar 2.000 lebih pengguna yang memanfaatkan aplikasi ini dengan mudah," jelasnya.

Usai asistensi di Ballroom Sanika Satyawada, tim meninjau ruang pelayanan terpadu, MCC, SPKT, dan ruang Pelayanan Publik Polresta Malang Kota untuk melihat langsung implementasi inovasi yang telah dilaporkan.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads