Wahyu Hidayat (37), warga Sidoarjo, harus menelan pil pahit di hari yang seharusnya menjadi momen terindah. Niat melamar sang kekasih, seorang guru PAUD berusia 27 tahun, justru kandas seketika.
Lamaran yang sudah ia persiapkan dengan cincin, perhiasan, hingga baju baru itu berakhir penolakan, hanya karena ia datang membawa tamu lebih banyak dari yang disepakati.
Padahal, persiapan telah ia lakukan matang-matang untuk menikahi perempuan yang dikenalnya lima bulan ini. Kisah Wahyu pun sempat viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon pasangannya adalah seorang guru PAUD berusia 27 tahun. Mereka dikenalkan lewat teman, lalu intens bertemu selama lima bulan terakhir.
"Setiap Sabtu-Minggu kami jalan bareng, saya juga pernah jemput dan nganterin kerja. Saya pikir ini akan jadi hubungan yang serius," kata Wahyu lirih saat ditemui detikJatim, Rabu (13/8/2025).
Kini, hubungan tersebut benar-benar berakhir. Wahyu mengaku belum mendapat kabar lagi dari mantan calon istrinya.
"Saya cuma bisa pasrah. Yang penting saya sudah niat baik. Tapi kalau ditolak hanya karena tamu kebanyakan, ya saya juga nggak bisa paksa," pungkasnya.
Lamaran ini berlangsung Minggu (22/6/2025) di rumah keluarga calon mempelai wanita di kawasan Warugunung, Surabaya. Wahyu telah menyiapkan cincin, kalung, baju, sepatu, hingga handphone, dengan total biaya belasan juta rupiah.
"Saya sudah keluar banyak, semua niatnya baik. Tapi saat acara selesai, tiba-tiba saya ditolak. Alasan mereka, saya bawa tamu terlalu banyak," ujar Wahyu.
Sebelumnya, ada kesepakatan bahwa jumlah tamu dari pihak laki-laki dibatasi maksimal 25 orang. Namun, karena antusias keluarga dan kerabat, jumlah yang hadir membludak hingga sekitar 40 orang.
"Yang datang itu semua keluarga dan teman dekat. Saya nggak nyangka itu akan jadi masalah besar. Tiba-tiba pas acara selesai, saya dipanggil sendirian dan dibilang: 'Kenapa tamunya banyak sekali? Sudah, batal saja lamarannya.' Saya nggak bisa berkata apa-apa lagi," tuturnya.
Yang membuatnya makin kecewa, keluarga pihak wanita tidak menyampaikan langsung pembatalan lamaran kepada keluarganya. Kabar itu justru diketahui keluarga Wahyu dari media sosial.
"Keluarga saya tahunya malah dari TikTok. Mereka lebih kecewa lagi karena selama ini mengira semua berjalan baik," ungkapnya.
(auh/hil)