Pilu Wahyu Lamaran Ditolak Guru PAUD gegara Kebanyakan Bawa Rombongan

Pilu Wahyu Lamaran Ditolak Guru PAUD gegara Kebanyakan Bawa Rombongan

Suparno - detikJatim
Rabu, 13 Agu 2025 11:45 WIB
Viral lamaran pria Sidoarjo ditolak gegara bawa rombongan terlalu banyak
Viral lamaran pria Sidoarjo ditolak gegara bawa rombongan terlalu banyak/Foto: Tangkapan layar
Sidoarjo -

Wahyu Hidayat (37), warga Sidoarjo, harus menelan pil pahit di hari yang seharusnya menjadi momen terindah. Niat melamar sang kekasih, seorang guru PAUD berusia 27 tahun, justru kandas seketika.

Lamaran yang sudah ia persiapkan dengan cincin, perhiasan, hingga baju baru itu berakhir penolakan, hanya karena ia datang membawa tamu lebih banyak dari yang disepakati.

Padahal, persiapan telah ia lakukan matang-matang untuk menikahi perempuan yang dikenalnya lima bulan ini. Kisah Wahyu pun sempat viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon pasangannya adalah seorang guru PAUD berusia 27 tahun. Mereka dikenalkan lewat teman, lalu intens bertemu selama lima bulan terakhir.

ADVERTISEMENT

"Setiap Sabtu-Minggu kami jalan bareng, saya juga pernah jemput dan nganterin kerja. Saya pikir ini akan jadi hubungan yang serius," kata Wahyu lirih saat ditemui detikJatim, Rabu (13/8/2025).

Kini, hubungan tersebut benar-benar berakhir. Wahyu mengaku belum mendapat kabar lagi dari mantan calon istrinya.

"Saya cuma bisa pasrah. Yang penting saya sudah niat baik. Tapi kalau ditolak hanya karena tamu kebanyakan, ya saya juga nggak bisa paksa," pungkasnya.

Lamaran ini berlangsung Minggu (22/6/2025) di rumah keluarga calon mempelai wanita di kawasan Warugunung, Surabaya. Wahyu telah menyiapkan cincin, kalung, baju, sepatu, hingga handphone, dengan total biaya belasan juta rupiah.

"Saya sudah keluar banyak, semua niatnya baik. Tapi saat acara selesai, tiba-tiba saya ditolak. Alasan mereka, saya bawa tamu terlalu banyak," ujar Wahyu.

Sebelumnya, ada kesepakatan bahwa jumlah tamu dari pihak laki-laki dibatasi maksimal 25 orang. Namun, karena antusias keluarga dan kerabat, jumlah yang hadir membludak hingga sekitar 40 orang.

"Yang datang itu semua keluarga dan teman dekat. Saya nggak nyangka itu akan jadi masalah besar. Tiba-tiba pas acara selesai, saya dipanggil sendirian dan dibilang: 'Kenapa tamunya banyak sekali? Sudah, batal saja lamarannya.' Saya nggak bisa berkata apa-apa lagi," tuturnya.

Yang membuatnya makin kecewa, keluarga pihak wanita tidak menyampaikan langsung pembatalan lamaran kepada keluarganya. Kabar itu justru diketahui keluarga Wahyu dari media sosial.

"Keluarga saya tahunya malah dari TikTok. Mereka lebih kecewa lagi karena selama ini mengira semua berjalan baik," ungkapnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads