.webp)
Polres Batu menggelar kegiatan pasar murah yang menyasar masyarakat di desa hingga pondok. Tujuan pasar murah ini untuk mendukung program pemerintah dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan.
Pasar murah ini sendiri sudah digelar sejak Senin 11 Agustus 2025 dan akan terus berlanjut hingga 16 Agustus 2025 mendatang. Sasaran lokasi pasar murah ini menyesuaikan dengan kawasan yang mengalami kenaikan harga bahan pokok.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Joko Suprianto mengatakan bahwa di pasar murah, warga bisa menebus beras berkualitas dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi misal beras yang biasanya di pasaran senilai Rp 13.800 perkilo itu kami jual di pasar murah cuman Rp 12.000 perkilo. Selisi Rp 1.800 ini tentu akan sangat membantu kepada masyarakat," kata Joko, Selasa (12/8/2025).
Ia menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat selama dua hari pelaksanaan pasar murah pada 11-12 Agustus 2025 sangat tinggi. Beras sebanyak 2,5 ton habis dalam kurun waktu beberapa jam setiap harinya.
"Gerakan pangan murah ini akan terus kita masifkan di Kota Baru agar bisa mencapai tujuan kita untuk menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat," ujar Joko.
"Momentum HUT Kemerdekaan RI ini kami jadikan kesempatan untuk berbagi, agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya," sambungnya.
(auh/abq)
