.webp)
Sebuah rekaman CCTV beredar di media sosial menunjukkan sekelompok pemuda menyerang sebuah warung kopi di Gempol, Pasuruan. Salah satu orang tampak membawa senjata tajam.
Dalam rekaman video yang dipantau detikJatim, Selasa (12/8/2029), terlihat sejumlah pemuda mengendarai motor berhenti di tepi jalan depan sebuah warung kopi. Beberapa orang masuk ke dalam warung dan memicu keributan. Beberapa pengunjung terlihat berlarian, diduga menghindari serangan.
Tiga sampai empat orang merebut dua kain diduga bendera klub sepakbola. Satu orang membawa senjata tajam membacok jok salah satu motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak puas di situ, satu orang menendang salah satu motor hingga roboh. Setelah itu mereka pergi meninggalkan lokasi.
Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetio mengatakan, kejadian itu di Jalan Raya Malang-Surabaya, di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (11/8) sekitar pukul 03.50 WIB.
Indro mengatakan, sekelompok pemuda itu awalnya konvoi dari arah Purwodadi menuju ke arah Gempol. Konvoi terdiri sekitar 60 motor.
Polsek Gempol menerjunkan tim patroli untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan saat mereka melintas di wilayahnya.
"Saat patroli memergoki mereka, mereka langsung kabur ke arah utara," jelas Indro, Selasa (12/8/2025).
Indro menjelaskan, kelompok pemuda tersebut diduga merupakan bagian dari suporter klub sepakbola yang baru pulang dari acara ulang tahun Arema di Malang. Namun mereka diduga bukan warga Malang.
"Mereka pulang dari ulang tahun Arema di Malang," jelasnya.
Indro menegaskan, tidak ada bentrokan di warung tersebut. Ia juga menyebut tak ada yang terluka.
"Hanya mengambil bendera klub sepakbola," pungkasnya.
(auh/hil)
