Suasana duka menyelimuti rumah keluarga di Dusun Sepreh, Desa Legundi, Karangjati, Ngawi, usai tragedi tak terduga menimpa balita 3 tahun berinisial A. Begini detik-detik kejadiannya!
Senin siang (11/8), tawa kecil itu terhenti selamanya setelah tubuh mungilnya tertabrak pikap milik orang tuanya sendiri. Sekitar pukul 13.00 WIB, Aris (31), sopir asal Desa Dempel, baru saja menuntaskan pekerjaannya mengirim ayam pesanan.
Lantaran pikap bernopol B 9538 KCD kotor, ia mencucinya di halaman rumah majikannya. Tanpa disadari, A yang sedang bermain di halaman justru berada tepat di jalur mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Karangjati AKP Anang Hari Suseno menyebut, balita malang itu memang tertabrak mobil pikap ortunya, tapi yang mengendarai sopirnya.
"Betul kejadian balita 3 tahun tertabrak kendaraan milik orang tuanya sendiri saat hendak parkir di halaman rumah," ujar Anang Hari Suseno, Senin (11/8/2025).
Usai mencuci, Aris memindahkan pikap ke bawah pohon mangga untuk menghindari terik matahari.
Namun, ia mengira A berada di dalam rumah bersama kedua orang tuanya, Anang Hadi (31) dan Kuswatun (29).
Jadi kendaraan usai dicuci oleh sopir dan mau parkir di bawah pohon mangga. Namun (sopir itu) diduga tidak tahu ada korban sedang bermain di depan mobil, sehingga korban tertabrak," kata Anang.
Teriakan dan suara gaduh membuat orang tua A berlari keluar. Mereka mendapati anaknya tergeletak tak berdaya. A sempat dibawa ke rumah sakit, namun takdir berkata lain.
"Jadi sempat mau dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia saat perjalanan," tandas Anang.
(auh/hil)