Forkopimda Kabupaten Gresik membagikan 10 ribu bendera Merah Putih kepada warga pesisir di Kelurahan Lumpur. Kegiatan bertema 'Pembagian 10.000 Bendera Merah Putih dan Aksi Bersih-Bersih Pesisir' ini digelar untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Acara diawali dengan apel di Terminal Maulana Malik Ibrahim yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Gresik Asluchul Alif, Jumat (8/8). Sebanyak ratusan peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan perusahaan turut hadir dalam acara itu.
Wabup dr Alif mengatakan, gerakan pembagian bendera ini menjadi simbol kebersamaan dan cinta tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semangat kemerdekaan tidak hanya kita rayakan dengan upacara, tapi juga dengan menumbuhkan rasa bangga pada simbol negara," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Senin (11/8/2025).
Ia menambahkan, kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini membuktikan kekuatan gotong royong. Pemerintah daerah, aparat, swasta, dan masyarakat bersatu untuk tujuan bersama.
"Inilah esensi kemerdekaan," imbuh dr Alif.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan, pembagian bendera tersebut juga menjadi simbol ajakan menjaga persatuan. Menurutnya, Bendera Merah Putih adalah pemersatu bangsa.
"Dengan mengibarkannya di setiap rumah, kita menjaga semangat persatuan itu tetap hidup," ucap Rovan.
Selain membagikan bendera, forkopimda juga menginisiasi aksi bersih-bersih pesisir. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap alam.
"Merawat lingkungan berarti kita merawat Indonesia. Kebersihan pesisir adalah tanggung jawab bersama," kata Rovan.
Usai apel dan penyerahan bendera secara simbolis, peserta menyebar ke kawasan pesisir Kelurahan Lumpur untuk membersihkan pantai. Puluhan karung sampah berhasil diangkat, menandai komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan.
(dpe/abq)