Suara gemericik air bercampur sorak-sorai penonton memenuhi tepi sungai saat Lomba Dayung Kapolres Gresik Cup digelar. Acara ini dibuka dengan penampilan memukau Tari Aura Farming, yang menambah semarak persaingan para peserta mendayung di bawah teriknya matahari.
Lomba Dayung piala Kapolres Gresik Cup 2025 digelar di Desa Gredek, Duduksampeyan, Gresik. Lomba tersebut digelar setiap tahun untuk memperingati HUT ke-80 tahun Republik Indonesia.
Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan, acara tersebut merupakan kegiatan yang digelar tiap tahun untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini acara kita gelar setiap tahun, dan tahun ini kelima dan rencananya kita akan terus adakan lomba dayung ini," kata Ghofar, Sabtu (9/8/2025).
Ada yang berbeda dalam lomba dayung pada tahun ini. Pada pembukaan lomba dayung tahun 2025 ini, dibuka dengan pertandingan forkopimcam dan kepala desa melawan para pihak sponsor.
Dalam pertandingan tersebut, dibuka dengan tarian pacu jalur aura farming yang sempat viral di belahan dunia.
"Kita tampilkan tarian pacu jalur untuk pembukaan. Biar seperti lomba dayung yang viral-viral itu," tambah Ghofar.
Acara tersebut diikuti oleh 24 peserta dari Kabupaten Gresik, Sidoarjo dan Lamongan. Mereka memperebutkan hadiah total Rp 30 juta dan piala Kapolres Gresik.
"Untuk juara 1 hadiahnya Rp 15 juta, yang kedua 10 juta, yang ketiga 5 juta. Ada yang dari Sidoarjo juara bertahan juga kembali ikut. Ada juga dari Lamongan, selebihnya dari Kabupaten Gresik," jelas Ghofar.
Acara tersebut akan digelar satu bulan penuh selama Agustus. Untuk penutupan dan pengumuman pemenang akan di gelar pada akhir Agustus mendatang.
"Lombanya setiap Sabtu dan Minggu selama bulan Agustus. Untuk final dan penyerahan hadiah nanti di akhir yaitu tanggal 31 Agustus 2025," pungkas Gofar.
(auh/hil)