BMKG menyampaikan peringatan potensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir Jatim pada 8 hingga 11 Agustus 2025. Hal itu dipicu fenomena full moon.
Sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob antara lain wilayah Surabaya Pelabuhan dan seluruh pesisir Surabaya.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto menjelaskan bahwa ketinggian pasang berkisar antara 130 cm dari permukaan air laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berpotensi meluber sampai daratan dengan ketinggian 20 cm. Untuk wilayah Surabaya hampir (berpotensi terjadi) di seluruh pesisir pukul 08.00-12.00 WIB," jelas Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (8/8/2025).
Masyarakat pun diminta waspada. Sebab air dari banjir rob tersebut bersifat korosif.
"Hindari melalui jalan dan wilayah yang tergenang oleh banjir rob karena sifatnya korosif atau mudah membuat karat benda-benda dari metal atau logam," imbau Ady.
Tak hanya itu, banjir rob juga berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah pesisir. Sehingga untuk pemilik tambak juga diimbau waspada dan melakukan langkah mitigasi dengan meninggikan tanggulnya.
"Untuk pemilik tambak hendaknya meninggikan tanggulnya untuk meminimalisir kerugian akibat tambak yang meluber," tambah Ady.
Masyarakat pun diimbau untuk selalu mengikuti update terkini dari BMKG sebelum beraktivitas di wilayah pesisir Jawa Timur.
(irb/hil)