Banjir Rob Ancam Pesisir Jatim hingga 27 Juli 2025

Banjir Rob Ancam Pesisir Jatim hingga 27 Juli 2025

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 21 Jul 2025 14:00 WIB
Banjir Rob menggenangi kawasan Jalan Kalianak Timur, Krembangan, Surabaya pada Sabtu (11/5/2024). Tingginya genangan membuat aktivitas warga terganggu.
Ilustrasi banjir rob Surabaya (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

BMKG menyampaikan peringatan potensi banjir rob di wilayah pesisir Jatim pada 22 hingga 27 Juli 2025. Pemicunya adalah fase bulan baru atau new moon yang menyebabkan pasang maksimum air laut.

Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob ini antara lain kawasan Surabaya Pelabuhan pada 22-27 Juli 2025.

Lalu, Surabaya Timur pada 23-26 Juli 2025, serta Kalianget pada tanggal 24-25 Juli 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menjelaskan bahwa ketinggian pasang berkisar antara 120-140 cm dari permukaan air laut.

"Kemudian dapat menjadi genangan di daratan dengan ketinggian antara 20-30 cm yang bisa terjadi antara pukul 09.00-12.00 WIB," jelas Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT

Genangan rob tersebut pun dapat mengganggu aktivitas di wilayah pesisir. Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

"Hindari melalui jalan dan wilayah yang tergenang oleh banjir rob karena bersifat korosif atau mudah membuat karat benda-benda yang terbuat dari metal atau logam," imbau Ady.

Ady menambahkan, pemilik tambak juga diimbau meninggikan tanggulnya untuk mencegah dampak kerugian dari banjir rob.

"Bagi pemilik tambak hendaknya meninggikan tanggulnya untuk meminimalisir kerugian akibat tambak yang meluber," tambahnya.

Tak lupa, masyarakat juga diminta untuk selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG sebelum beraktivitas di wilayah pesisir Jawa Timur.




(auh/hil)


Hide Ads