Disahkan DPRD, APBD Perubahan Trenggalek Defisit Rp 83,865 M

Disahkan DPRD, APBD Perubahan Trenggalek Defisit Rp 83,865 M

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 07 Agu 2025 23:15 WIB
Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi dan Bupati Mochamad Nur Arifin
Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi dan Bupati Mochamad Nur Arifin (Foto: Dok. Istimewa)
Trenggalek -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 sebesar Rp 1,933 triliun. Sedangkan defisit anggaran mencapai Rp 83,865 miliar.

Sesuai nota pengesahan, komposisi pendapatan pada APBD Perubahan 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan APBD induk 2025 dari semula Rp1,969 triliun menjadi 1,933 triliun. Sedangkan komposisi belanja justru mengalami peningkatan, dari semula Rp 2,002 triliun menjadi Rp Rp 2,19 triliun.

Defisit anggaran mengalami pembengkakan, pada APBD induk tercatat Rp 32,383 miliar, sedangkan pada anggaran perubahan menjadi Rp 83,865 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi, mengatakan kesepakatan APBD-P ini telah melalui rangkaian panjang pembahasan antara legislatif dan eksekutif, hingga tercapai kesepakatan.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil koordinasi dan dan sebagainya, kita ada pengurangan pendapatan sekitar Rp 36 miliar. Kemudian PAD kita ada yang meningkat dan efisiensi akhirnya disetujui Rp 65 miliar dan ini akhirnya bisa ditutup dengan pendapatan-pendapatan lain yang meningkat," kata Doding Rahmadi, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya dalam perubahan anggaran ini pihak dewan dan eksekutif juga menyepakati adanya penambahan anggaran infrastruktur dari dana pinjaman sebesar Rp 56 miliar.

"Dana pinjamannya belum masuk, tapi sudah final segitu," ujarnya.

Pascaparipurna persetujuan ini perubahan anggaran akan terlebih dahulu diserahkan ke Gubernur Jawa Timur untuk dilakukan evaluasi. Diharapakan proses evakuasi bisa cepat dilakukan sehingga perda tersebut bisa segera dilaksanakan.

"Mudah-mudahan di bulan Oktober-November bisa kita kerjakan," ujarnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads