Belasan Ribu Siswa Baru di Kota Batu Jadi Sasaran Cek Kesehatan Gratis

Belasan Ribu Siswa Baru di Kota Batu Jadi Sasaran Cek Kesehatan Gratis

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 06 Agu 2025 22:45 WIB
Pemeriksaan kesehatan gratis kepada salah satu siswi di Kota Batu.
Pemeriksaan kesehatan gratis kepada salah satu siswi di Kota Batu. (Foto: Istimewa)
Kota Batu -

Dinkes Kota Batu menggelar cek kesehatan gratis (PKG) kepada siswa baru tingkat SD, SMP, hingga SMA. Diperkirakan ada belasan ribu siswa baru di Kota Batu yang menjadi target sasaran program ini.

"Data secara pasti belum kami dapatkan karena masih berproses, ada juga sekolah swasta yang masih buka pendaftaran. Tapi perkiraan ada 11 ribu siswa dari SD, SMP dan SMA," ungkap Pengelola Program Kesehatan Anak Usia Sekolah Dinkes Kota Batu Nurdiana, Rabu (6/8/2025).

Perempuan yang akrab disapa Diana ini mengatakan bahwa program pemerintah pusat ini sudah dilaksanakan sejak bulan Juli 2025 lalu. Pihak Dinkes Kota Batu menargetkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa baru rampung pada Desember 2025 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaksanaan program ini sudah sejak Juli 2025 dan dimulai dari sekolah rakyat. Kalau untuk target siswa tahun ajaran baru rampung pada Desember 2025. Misal Desember belum selesai, maka akan kita lanjutkan sampai batasnya Juni 2026 selama tahun ajaran baru," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini khusus untuk di Sekolah Rakyat (SR) Kota Batu sudah ada 100 siswa yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Sedangkan untuk sisanya menyusul, karena pada saat pemeriksaan kesehatan dilaksanakan, para siswa lainnya belum masuk di SR.

"SR ini yang baru masuk ada 100 siswa. Jadi arahan Mensos itu pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan di Puskesmas wilayah domisili masing-masing. Itu sudah selesai dan ada tambahan siswa di SR baik dari daerah lain. Nah dari 100 siswa itu 2 diantaranya mengundurkan diri, jadi ada 52 (termasuk 2 siswa baru) belum kita periksa," terang Diana.

"Dari hasil pemeriksaan kita di SR, rata-rata siswa dalam kondisi baik dan bisa menjalani kehidupan asrama dan pembelajaran. Cuman ada satu siswa yang didiagnosa oleh dokter menderita herpes. Dia telah dibawa ke RSUD Kanjuruhan untuk menjalani perawatan dan akan kembali ketika sudah sembuh," imbuhnya.

Terkait dengan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah lain sampai saat ini masih berproses.

Pemeriksaan kesehatan gratis siswa ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko anak usia sekolah, mendeteksi kondisi pra penyakit anak usia sekolah agar tidak berkembang menjadi penyakit serta sebagai langkah deteksi awal untuk mempermudah penanganan dan mencegah komplikasi.

"Pemeriksaan kesehatan gratis ini ditujukan kepada seluruh siswa SD, SMP dan SMA. Namun, untuk pelaksanaan awal diutamakan siswa baru dan yang diterjunkan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan Dinkes Kota Batu," tutur Diana.

Berikut jenis pemeriksaan yang dilaksanakan dalam program tersebut.

SD (7-12)
1. Status Gizi
2. Merokok (kelas 5-6)
3. Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
4. Tekanan darah
5. Gula darah
6. Tuberkulosis
7. Telinga
8. Mata
9. Gigi
10. Jiwa
11. Hati (Hepatitis B)
12. Kesehatan reproduksi (kelas 4-6)
13. Riwayat imunisasi (kelas I)

SMP (13-15 tahun)
1. Status gizi
2. Merokok
3. Tingkat aktivitas fisik
4. Tekanan darah
5. Gulah darah (kelas 7)
6. Tuberkulosis
7. Talasemia
8. Anemia (kelas 7)
9. Telinga
10. Mata
11. Gigi
12. Jiwa
13. Hati (Hepatitis B dan C)
14. Kesehatan reproduksi
15. Riwayat Imunisasi HPV (kelas 9 putri)

SMA (16-17 tahun)
1. Status gizi
2. Merokok
3. Tingkat aktivitas fisik
4. Tekanan darah
5. Gulah darah (kelas 7)
6. Tuberkulosis
7. Talasemia
8. Anemia remaja putri (kelas 7)
9. Telinga
10. Mata
11. Gigi
12. Jiwa
13. Hati (Hepatitis B dan C)
14. Kesehatan reproduksi




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads