.webp)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyapa para siswa SMP Negeri 1 Padangan, Bojonegoro, Senin (4/8/2025). Kunjungan ini sekaligus menjadi kick off program Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa Sekolah.
Kedatangan tokoh asal Bojonegoro itu disambut meriah oleh ratusan siswa dan puluhan tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas. Suasana semakin hangat ketika Pratikno melambaikan tangan dan menyapa para siswa di sekolah tempat ia pernah menimba ilmu.
Murid-murid pun tampak antusias berebut ingin bersalaman dengan sang menteri. Dalam kesempatan itu, Pratikno juga menyempatkan menyapa langsung para tenaga kesehatan yang tengah memeriksa kondisi siswa, mulai dari kesehatan mulut, tensi darah, hingga tes darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pratikno mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini, terutama bagi generasi muda.
"Ini anak-anak generasi emas Indonesia, jadi makan yang benar, jajan makanan yang benar serta berolahraga ya," tutur Pratikno saat di hadapan para siswa SMPN 1 Padangan, Senin (4/8/2025).
Program cek kesehatan gratis ini, lanjut Pratikno, merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan amanat Undang-Undang Kesehatan untuk menjamin pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
"Sampai saat ini, sejak program ini dimulai pada 10 Februari, sudah lebih dari 16 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan layanan cek kesehatan gratis. Program ini akan terus ditingkatkan agar menjangkau seluruh penduduk Indonesia," bebernya.
Ditambahkan oleh Pratikno, kegiatan cek kesehatan gratis ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, program itu kini diperluas ke kalangan pelajar dan santri di berbagai wilayah Indonesia.
"Beberapa pesantren juga telah melaksanakan cek kesehatan. Hari ini, secara serempak cek kesehatan gratis juga dilaksanakan di 12 titik sekolah di seluruh Indonesia," terang Pratikno.
Dalam kunjungan kerja di Kota Minyak ini, Pratikno juga mengajak para pelajar untuk menjaga kesehatan sejak dini, termasuk membiasakan pola hidup sehat dan aktif berolahraga.
"Tadi ada siswa yang ditemukan kadar gulanya tinggi, bahkan melampaui batas untuk anak-anak SMP. Ada juga yang mengalami masalah gigi. Ini penting untuk segera ditindaklanjuti agar tidak berkembang menjadi masalah serius di kemudian hari," pungkasnya.
Kegiatan Kick Off Cek Kesehatan Sekolah gratis ini juga dihadiri oleh Dirjen Kesehatan Dr. Azhar Jaya, tenaga ahli utama kantor komunikasi kepresidenan Dedek Prayudi, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wabup Nurul Azizah, Kapolres AKBP Afrian Satya Permadi, serta Forkopimda setempat.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 958 siswa SMPN 1 Padangan menjalani pemeriksaan kesehatan secara serentak oleh 80 tenaga kesehatan dari 10 puskesmas di wilayah Bojonegoro.
(auh/hil)
