Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal mengeluarkan aturan kepada warga agar tidak memasang bendera lambang lain selain Merah Putih. Aturan itu berlaku selama Agustus atau momen kemerdekaan.
Aturan tersebut menyusul Mensesneg Prasetyo Hadi yang menyampaikan reaksi Presiden Prabowo Subianto terkait pengibaran bendera One Piece di bawah bendera Merah Putih. Prabowo tak masalah dengan bendera One Piece, namun bila tidak di bawah, dibentur-benturkan, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih.
"Sudah kita sampaikan sejak kemarin, bahwa tidak ada dalam satu tiang itu onok (ada) bendera merah putih dan bendera lainnya. Itu betul. Bendera Merah Putih jangan pernah disandingkan dengan bendera lainnya. Jangan pernah ada satu tiang ada dua bendera, karena ini adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80," kata Eri kepada wartawan di Convention Hall, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Presiden Prabowo menyampaikan melalui Mensesneg untuk tidak menyandingkan bendera lambang lain dengan Merah Putih, Eri bakal membuat aturan. Khususnya di momen HUT ke-80 RI agar mengibarkan simbol negara saja.
"Kami juga akan mengeluarkan surat edaran untuk menyampaikan ke seluruh warga. Karena saya sangat setuju sekali bahwa bendera yang diperebutkan dengan darah, yang diperjuangkan dengan air mata, yang dengan tumpah darah ini dijaga, maka jangan pernah disandingkan dengan bendera yang lainnya," jelasnya.
Selain itu, ia akan menyampaikan ke seluruh warga untuk membentuk Kampung Pancasila. Agar nilai pancasila dan perjuangan pahlawan hingga Indonesia merdeka terus berkobar.
"Jadi kampung Pancasila itu adalah termasuk warganya itu menjaga, menjaga masing-masing RW-nya. Karena buat saya bendera Merah Putih itu sakral. Jangan digandeng dengan bendera yang lainnya," pungkasnya.
Dilansir dari detikNews, Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan reaksi Presiden Prabowo mengenai ramai pengibaran bendera manga One Piece di berbagai daerah menjelang peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus. Prasetyo menyebutkan pengibaran bendera One Piece tidak menjadi persoalan sebagai bentuk ekspresi kaum muda.
"Kemarin saya juga sudah menyampaikan ya, kemudian DPR juga sudah menyampaikan bahwa kalau berkenaan dengan bendera One Piece yang itu kaitannya dengan komunitas-komunitas, bagian dari ekspresi kreativitas, sekali lagi itu tidak ada masalah. Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, nggak ada masalah," kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Hanya, Prasetyo mengingatkan pengibaran bendera One Piece jangan disandingkan dengan bendera Merah Putih.
"Tapi jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan kepada, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih. Nggak seharusnya seperti itu, kita sebagai anak bangsa, bendera Merah Putih itu satu-satunya," kata Prasetyo.
(auh/hil)