Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-anak yang Seru, Kreatif dan Edukatif

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia selalu identik dengan suasana meriah dan lomba-lomba seru yang digelar di berbagai penjuru tanah air. Mulai dari desa, kompleks perumahan, hingga sekolah-sekolah, kemeriahan 17 Agustus tidak pernah lepas dari tawa anak-anak yang penuh semangat mengikuti aneka perlombaan.

Untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI, penting bagi panitia maupun orang tua menyiapkan ide lomba 17 Agustus untuk anak-anak yang tak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menggugah rasa nasionalisme.

Dengan perlombaan kreatif, momen kemerdekaan pun akan lebih berkesan bagi generasi muda. Agar acara berlangsung lancar dan meriah, pemilihan jenis lomba harus mempertimbangkan usia, keamanan, dan tujuan edukatifnya. Selain itu, perlombaan yang unik juga akan membuat suasana semakin semarak dan berkesan.

Sejarah dan Makna Lomba 17 Agustus

Tradisi perlombaan 17 Agustus dimulai pada tahun 1950-an sebagai bagian dari perayaan kemenangan bangsa Indonesia setelah lepas dari penjajahan. Perlombaan seperti balap karung, panjat pinang, hingga makan kerupuk, dirancang untuk menggambarkan kesederhanaan hidup rakyat pada masa perjuangan.

Balap karung misalnya, mencerminkan keterbatasan para pejuang dalam bergerak, sementara panjat pinang melambangkan proses meraih kemerdekaan yang penuh tantangan. Dalam konteks pendidikan anak, lomba 17 Agustus bukan sekadar hiburan, melainkan sarana menanamkan semangat kebangsaan, gotong royong, sekaligus mempererat persaudaraan sejak dini.

Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak

Menyambut Hari Kemerdekaan RI, berbagai lomba khas 17 Agustus menjadi momen seru yang dinanti anak-anak. Berikut daftar ide lomba 17 Agustus yang kreatif, lucu, dan menyenangkan, cocok untuk anak-anak dari jenjang TK hingga SD.

1. Balap Karung Mini

Balap Karung Foto: Fitroh Rara Azzahro

Lomba ini mengajak anak-anak melompat di dalam karung menuju garis akhir. Selain melatih kekuatan kaki, lomba balap karung mini juga menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat. Aktivitas ini bisa dimodifikasi dengan memberi batasan waktu atau rintangan kecil agar lebih menantang sekaligus melatih keseimbangan anak.

2. Makan Kerupuk

Lomba Makan Kerupuk Foto: Kadek Melda/detikcom

Lomba makan kerupuk selalu menjadi ikon lomba 17 Agustus karena kesederhanaan dan kemeriahannya. Kerupuk digantung pada tali dan peserta harus menghabiskannya tanpa menggunakan tangan.

Lomba ini mengajar anak tentang ketekunan, fokus, dan menimbulkan gelak tawa karena ekspresi lucu anak-anak saat mencoba menggapai kerupuk yang bergoyang tertiup angin.

3. Fashion Show Tradisional

Anak-anak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia dan berjalan layaknya peragaan busana. Mereka dapat menjelaskan makna dan asal pakaian tersebut, sehingga lomba ini bukan sekadar hiburan.

Lebih dari itu, lomba ini menjadi sarana edukasi untuk mengenalkan kekayaan budaya bangsa. Kegiatan ini sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap keragaman Indonesia pada anak.

4. Pidato Kemerdekaan Cilik

Lomba pidato bertema nasionalisme melatih keberanian anak berbicara di depan umum. Peserta menyampaikan pesan heroik tentang kemerdekaan, jasa pahlawan, maupun harapan untuk Indonesia masa depan. Selain meningkatkan kemampuan berbicara, lomba ini menanamkan kecintaan terhadap tanah air melalui kata-kata.

5. Tari Kreasi Nusantara

Peserta diminta menampilkan tarian kreasi yang memadukan unsur tradisional dan modern. Lomba ini mendorong anak menggali budaya nusantara sekaligus berpikir kreatif dalam mengemas tariannya. Penampilan bisa dikolaborasikan secara kelompok agar mampu meningkatkan kekompakan dan rasa percaya diri.

6. Hias Kue Kemerdekaan

Anak-anak diimbau menghias cupcake atau kue dengan warna merah putih menggunakan krim, cokelat, atau permen. Lomba ini menggali kreativitas, sekaligus mengenalkan seni dekorasi makanan. Hasil kue hias kemudian dinilai dari segi estetika, kesesuaian tema kemerdekaan, dan kerapian desain.

7. Lukis Tema Kemerdekaan

Peserta menggambar atau melukis pemandangan perjuangan, bendera, hingga tokoh pahlawan Indonesia. Seni lukis ini membantu anak mengekspresikan ide dan memperkaya pemahaman sejarah secara visual. Hasil karya dapat dijadikan pajangan saat upacara sebagai wujud apresiasi pada bakat mereka.

8. Sepeda Hias Merah Putih

Parade Sepeda Hias Foto: Pemkot Denpasar

Lomba ini memberi wadah kreativitas bagi anak untuk mendekorasi sepeda dengan atribut kemerdekaan. Mulai dari bendera, pita rafia, hingga kreasi unik dari barang bekas bisa digunakan. Setelah itu, anak diajak berparade keliling lingkungan, memamerkan karya terbaik mereka dengan bangga.

9. Bawa Kelereng di Sendok

Peserta berjalan sambil menyeimbangkan kelereng di atas sendok hingga finis. Tantangan ini mengasah konsentrasi, kehati-hatian, serta daya tahan anak selama menjaga kelereng agar tidak jatuh. Versi beregu juga bisa diterapkan untuk memberi nuansa estafet.

10. Memindahkan Belut/Ikan

Dengan media kolam dangkal, anak-anak memindahkan belut atau ikan licin menggunakan tangan kosong. Tantangan utamanya terletak pada tekstur licin hewan tersebut sehingga menimbulkan sensasi lucu sekaligus melatih keberanian dan refleks anak.

11. Estafet Balon Air dengan Sarung

Dua peserta menjepit balon berisi air menggunakan sarung, kemudian mengoper ke peserta lainnya hingga garis akhir. Jika balon jatuh atau pecah, tim harus mengulang. Lomba ini efektif membangun kerja sama tim, koordinasi, dan kesabaran.

12. Tebak Lagu Nasional

Potongan lagu kebangsaan diperdengarkan, peserta menebak judul dan menyambung liriknya. Lomba ini meningkatkan pengetahuan musikal sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui lagu-lagu nasional. Sangat cocok untuk anak yang hobi bernyanyi.

13. Lomba Mewarnai Bendera Merah Putih

Anak-anak diberikan gambar bendera dan diminta mewarnai dalam batas waktu tertentu. Selain mengasah motorik halus dan kreativitas, lomba ini juga memperkenalkan warna bendera Indonesia dan maknanya. Kompetisi bisa disesuaikan berdasarkan jenjang usia.

14. Puisi Kemerdekaan Anak

Peserta membuat puisi bertema kemerdekaan dalam waktu 10 menit, lalu membacakannya di depan audiens. Aktivitas ini melatih imajinasi, kemampuan literasi, serta keberanian tampil di atas panggung sejak usia dini.

15. Fashion Show Baju Daur Ulang Merah Putih

Peserta mendaur ulang barang bekas seperti plastik, kertas, kardus menjadi kostum merah putih. Selain menyenangkan, lomba ini menanamkan kesadaran lingkungan sejak kecil. Nilai plus diberikan pada kreativitas dan ide unik dalam mendaur ulang.

16. Memasukkan Pensil ke Botol

Sebuah pensil diikat pada tali di pinggang anak, mereka harus menekuk tubuh agar pensil masuk ke dalam botol kecil. Gerakan lucu dan koordinasi tubuh yang diperlukan menjadikan lomba ini penuh canda tawa, cocok menjadi ice breaker.

17. Joget Balon Berpasangan

Dua peserta menjepit balon di antara dahi dan berjoget mengikuti musik. Balon tak boleh jatuh hingga musik berhenti. Lomba ini membantu menumbuhkan kekompakan, ritme gerak, sekaligus memecah suasana tegang.

18. Balap Egrang Batok Kelapa

Anak-anak berdiri di atas batok kelapa yang diberi tali dan berlomba menuju finis. Kegiatan ini melatih koordinasi motorik kasar, keberanian serta keseimbangan tubuh. Agar aman, gunakan alas tanah atau rumput.

19. Memindahkan Air dengan Spons

Berbagai kelompok memindahkan air dari satu ember ke ember lain hanya menggunakan spons. Tim dengan jumlah air terbanyak di ember tujuan dinyatakan sebagai pemenang. Perlombaan ini fokus pada kerja sama dan strategi tim.

20. Tarik Tambang Mini

Lomba Tarik Tambang Foto: Pradita Utama

Dua tim kecil anak-anak menarik tali secara bersamaan. Tim yang berhasil menyeret lawan melintasi garis dinyatakan pemenang. Tarik tambang mini cocok sebagai simbol kekuatan persatuan, tetapi tetap harus diawasi agar aman.

21. Puzzle Gambar Pahlawan

Potongan gambar pahlawan disusun kembali oleh anak-anak dengan asal mampu menyusun tercepat. Permainan ini mengenalkan tokoh bangsa sekaligus melatih kemampuan berpikir logis dan cepat.

22. Menara Kertas

Peserta berlomba membuat menara tertinggi dari kertas lipat. Agar berdiri kokoh dibutuhkan teknik kreatif. Lomba ini menantang anak berpikir out of the box dan bekerja dalam tim jika dibuat beregu.

23. Tangkap Ikan Hias

Dalam kolam kecil, anak-anak diberikan jaring mini untuk menangkap ikan hias plastik atau hidup. Waktu dibatasi dan jumlah tangkapan menentukan pemenang. Aktivitas ini menyenangkan serta melatih refleks dan kesabaran.

24. Tebak Suara Hewan Nusantara

Anak mendengarkan rekaman suara hewan khas Indonesia seperti elang Jawa, komodo, atau gajah, kemudian menebak dengan mata tertutup. Lomba ini mendidik anak mengenal satwa nasional sekaligus melatih pendengaran.

25. Mengambil Koin di Tepung

Koin disembunyikan dalam wadah berisi tepung. Peserta menggunakan mulut untuk mencari dan mengambil koin sebanyak mungkin dalam waktu tertentu. Pengalaman wajah belepotan tepung menciptakan suasana penuh tawa dan keakraban.

Melalui berbagai Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-anak ini, semangat kemerdekaan dapat ditularkan dengan cara yang menyenangkan dan mendidik. P erlombaan juga menjadi media membentuk karakter positif pada anak bangsa sejak dini. Yuk, semarakkan Hari Kemerdekaan dengan kegiatan kreatif, penuh makna, dan tawa.

Video: 17 Agustus 2025 Naik Transportasi Umum di Jakarta Cuma Bayar Rp 80

Video: 17 Agustus 2025 Naik Transportasi Umum di Jakarta Cuma Bayar Rp 80