.webp)
Aksi heroik ditunjukkan oleh seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Sulasmono Mahmud. Ia memanjat tiang bendera setinggi 15 meter tanpa alat pelindung demi memperbaiki tali yang tersangkut saat latihan Paskibraka.
Peristiwa itu terjadi di Alun-alun Lumajang saat pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) sedang menjalani latihan persiapan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Koordinator pelatih Paskibraka Kabupaten Lumajang, AKP Sajito menjelaskan, tali bendera tiba-tiba tersangkut dan tidak bisa diturunkan. Lantaran keterbatasan alat dan waktu, tim pelatih pun meminta bantuan BPBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saat latihan paskibraka di Alun-alun Lumajang, tali bendera tersangkut sehingga kita meminta bantuan BPBD kabupaten Lumajang," ujar Sajito kepada detikJatim, Selasa (5/8/2025).
Saat tiba di lokasi latihan paskibraka, Mahmud segera melepas sepatu dan memanjat tiang bendera setinggi 15 meter tersebut. Sambil memeluk tiang bendera dengan erat, ia perlahan naik ke puncak dan membetulkan tali yang tersangkut.
Saat ditanya soal rasa takut, Mahmud mengaku tidak ada kekhawatiran sedikit pun. Ia merasa cukup percaya diri karena memiliki pengalaman panjat tebing di masa lalu.
"Kalau rasa khawatir itu tidak ada, karena dulu saya pernah punya pengalaman panjat tebing, jadi sudah terbiasa ketinggian," beber Mahmud.
Setelah tali berhasil diperbaiki, latihan Paskibraka kembali dilanjutkan seperti biasa di Alun-alun Lumajang.
(auh/hil)
