Mensos Gus Ipul Apresiasi SR Ponorogo yang Dukung Ketahanan Pangan

Mensos Gus Ipul Apresiasi SR Ponorogo yang Dukung Ketahanan Pangan

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 04 Agu 2025 16:30 WIB
Kunjungan Mensos Gus Ipul di Sekolah Rakyat Ponorogo
Kunjungan Mensos Gus Ipul di Sekolah Rakyat Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengapresiasi terobosan Sekolah Rakyat (SR) 5 Ponorogo yang dinilai mendukung program ketahanan pangan nasional. Saat meninjau langsung sekolah tersebut pada Senin (4/8/2025), Gus Ipul menyebut SR 5 Ponorogo bisa menjadi role model bagi sekolah rakyat lainnya di Indonesia.

"Yang istimewa di sini, Pak Bupati memberikan dukungan dalam rangka ketahanan pangan, dengan memberikan kesempatan Sekolah Rakyat ini untuk mengelola satu peternakan ayam petelur," ujar Gus Ipul usai kunjungan.

Peternakan ayam tersebut dikelola langsung oleh para siswa dan wali asrama. Hasilnya dimanfaatkan sebagai sumber tambahan lauk hewani berupa telur dan daging ayam untuk kebutuhan konsumsi para siswa dan penghuni asrama. Lokasinya juga dinilai ideal karena berada di belakang gedung sekolah, sehingga tidak mengganggu proses belajar-mengajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul mengatakan, konsep ini bisa menjadi standar baru dalam pengembangan Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Selain mendukung ketahanan pangan, peternakan mini ini juga menjadi sarana pembelajaran vokasi bagi para siswa yang berminat di bidang pertanian dan peternakan.

"Setidak-tidaknya kebutuhan telur di Sekolah Rakyat ini dapat disediakan secara mandiri. Ini saya kira menjadi contoh yang baik dan nanti bisa ditiru di sekolah-sekolah lain agar melakukan hal yang sama," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia menekankan bahwa penerapan model ketahanan pangan seperti ini memungkinkan Sekolah Rakyat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi siswanya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang turut mendampingi kunjungan menyampaikan bahwa ide peternakan ayam ini bukan hanya untuk kebutuhan pangan, tapi juga sebagai media pembelajaran kehidupan.

"Ini hanya tambahan vokasi kecil. Nantinya ini menjadi bagian dari sekolah kehidupan. Kalau anak-anak berminat dengan peternakan, kami siap dengan vokasi ini. Sambil memenuhi gizi, bisa juga jadi hiburan dan pelatihan keterampilan," ujar Sugiri.

Sugiri juga menjamin kualitas telur yang dihasilkan cukup baik karena ayam-ayam dipelihara di kandang terbuka (free range).

"Saya jamin, telurnya setengah organik, diternakkan di frame yang bebas. Sehingga lebih sehat dibandingkan dengan telur-telur yang kimiawi," tegasnya.

Sekolah Rakyat 5 Ponorogo merupakan salah satu SR yang terintegrasi dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Saat ini, sekolah tersebut menampung total 119 siswa dengan rincian 21 siswa SD, 48 siswa SMP, dan 50 siswa SMA.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads