Macet Horor Ketapang Masih Terjadi, Legislator DPR RI Soroti Dermaga

Macet Horor Ketapang Masih Terjadi, Legislator DPR RI Soroti Dermaga

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 02 Agu 2025 21:30 WIB
Anggota DPR RI asal Dapil Jatim I, Bambang Haryo Soekartono menyoroti kondisi dermaga penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Anggota DPR RI asal Dapil Jatim I, Bambang Haryo Soekartono menyoroti kondisi dermaga penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ratusan sopir truk melakukan aksi protes dengan memblokade Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, pada Jumat (1/8/2025) sore. Bukan hanya fasilitas yang kurang memadai, aksi itu juga dipicu oleh kemacetan parah dan antrean panjang kendaraan menuju kapal penyeberangan yang tak kunjung terurai.

Anggota DPR RI asal Dapil Jatim I, Bambang Haryo Soekartono menyoroti kondisi dermaga penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yang saat ini mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem.

Bambang mengungkap kerusakan dermaga yang masih dalam kondisi darurat dan tidak sesuai standar menjadi penyebab utama penundaan operasional kapal selama cuaca buruk, termasuk saat gelombang dan arus laut sedang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dermaga yang melintang terhadap arus laut ini sangat berisiko saat musim gelombang tinggi. Lebih baik operasional dihentikan sementara demi keselamatan, daripada mengabaikan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan," kata Bambang di acara DLU Anugrah Mitra Usaha dan Pelanggan 2025 di Surabaya, Sabtu (2/8/2025).

ADVERTISEMENT

Kondisi dermaga yang tidak ideal ini juga, kata Bambang menyebabkan kemacetan panjang di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Bambang Haryo mengingatkan pentingnya perhatian khusus terhadap perbaikan infrastruktur pelabuhan agar pelayanan tetap aman dan lancar.

Sementara dalam acara ini, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan, Ir. Samsuddin, mengapresiasi inisiatif PT DLU yang memberikan penghargaan kepada mitra usaha sebagai bentuk dukungan kepada seluruh stakeholder.

"Ini menunjukkan rasa kepedulian dan sense of belonging dari PT DLU terhadap kelangsungan layanan dan keselamatan di sektor pelayaran," katanya.

Sebelumnya, ratusan sopir truk sempat protes dengan memblokade Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi pada Jumat (1/8/2025) sore. Bukan cuma memprotes fasilitas yang kurang memadai, aksi itu dipicu kemacetan parah dan antrean panjang kendaraan ke kapal penyeberangan tak kunjung terurai.

Hal itu disampaikan Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra yang berupaya menjembatani antara otoritas pelabuhan dan sopir-sopir yang menggelar aksi protes.

"Jadi tadi ada sekitar 100 sopir beramai-ramai menyuarakan aspirasi dan kita sangat paham kondisi sopir sudah berjam-jam mengantre di jalan," terang Rama, Jumat (1/8/2025).




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads