Gelombang Tinggi 4 Meter Landa Jatim hingga 3 Agustus 2025

Gelombang Tinggi 4 Meter Landa Jatim hingga 3 Agustus 2025

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 01 Agu 2025 13:30 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Jawa Timur yang diperkirakan terjadi pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025. Beberapa kawasan laut diprediksi mengalami gelombang yang mencapai ketinggian hingga 4 meter.

Daerah yang berisiko mengalami gelombang antara 2,5 hingga 4 meter mencakup wilayah Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, hingga Perairan Blitar.

Wilayah lain seperti Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, dan Perairan Banyuwangi juga diperkirakan terdampak gelombang tinggi dengan ketinggian serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah kawasan perairan di Jatim diperkirakan akan menghadapi gelombang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter. Daerah-daerah tersebut meliputi Perairan Masalembo, Perairan Bawean (bagian utara), Perairan Kepulauan Sapudi (bagian utara dan selatan), serta Perairan Kepulauan Kangean (bagian timur, utara, dan selatan).

ADVERTISEMENT

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto menjelaskan, gelombang tinggi tersebut berkaitan erat dengan kondisi di sekitar perairan Jawa Timur.

"Secara umum angin bertiup dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-25 knots," ujar Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (1/8/2025).

Sementara itu, cuaca secara keseluruhan di wilayah perairan Jawa Timur diprediksi cerah berawan.

Dengan adanya potensi gelombang tinggi itu, BMKG pun mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan Jatim untuk tetap berhati-hati dan mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca.

BMKG juga menyampaikan sejumlah rekomendasi keselamatan untuk aktivitas pelayaran.

"Perahu nelayan harus waspada apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," imbau Ady.

Khusus kapal tongkang, kewaspadaan dianjurkan jika angin mencapai 16 knot dan ombak setinggi 1,5 meter.

"Kapal ferry juga dapat waspada apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dengan gelombang 2,5 meter," pungkas Ady.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads