Bahagia Wali Murid Sekolah Rakyat Kota Pasuruan Saat Anaknya Ikut MPLS

Bahagia Wali Murid Sekolah Rakyat Kota Pasuruan Saat Anaknya Ikut MPLS

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 01 Agu 2025 11:45 WIB
Sekolah rakyat di Pasuruan
Sekolah rakyat di Pasuruan/Foto: Muhajir Arifin/detikJatim
Pasuruan -

Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 28 Kota Pasuruan menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Para wali murid mengaku bahagia dan terharu putra-putrinya akhirnya memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Rakyat.

MPLS yang dilaksanakan di gedung SRMP di Jalan Veteran Nomor 09, Jumat (1/8/2025) dihadiri Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo dan pejabat terkait. Adi memberikan semangat dan dukungan moral kepada para siswa.

"Fokus belajar, tidak usah memikirkan apapun karena semua sudah terjamin. Jangan lupa niatnya ditata, niat untuk menuntut ilmu," kata Adi kepada para siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mas Adi, sapaan Adi Wibowo, mengatakan gedung SRMP Kota Pasuruan sudah siap. Mulai dua ruang kelas, ruang guru, asrama putra-putri, dapur dan ruang makan. Musola hingga laboratorium juga tersedia.

ADVERTISEMENT

"SRMP Kota Pasuruan terdiri dari dua rombongan belajar. Total jumlah siswa sebanyak 50 orang. Semua siswa benar-benar yang berhak sehingga program tepat sasaran. Terima kasih kepada presiden dan Kemensos," terangnya.

MPLS juga dihadiri semua wali murid. Mereka mengaku bahagia putra-putrinya akhirnya bersekolah.

"Putri saya usia 11. Alhamdulillah, saya bersyukur karena sekolah ditanggung semua biayanya. Anaknya juga mau," kata Khotimah (41), salah satu wali murid asal Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul.

Khotimah mengaku terbantu anaknya bisa sekolah gratis. Ia berharap anaknya kerasan.

"Suami saya kuli bangunan. Anak saya dua, dan sekarang hamil lagi," ungkapnya.

Hindun Sakdiyah, wali murid asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Panggungrejo, yang mengantarkan putranya MPLS mengatakan sangat terbantu dengan SRMP. Ia berharap putranya bisa menjadi orang sukses.

"Suami saya kerja sol sepatu. Saya punya empat anak. Alhamdulillah satu anak saya bisa sekolah gratis," ungkapnya.

Untuk diketahui ada 37 titik Sekolah Rakyat yang beroperasi pada awal Agustus 2025. Ada tiga titik yang akan beroperasi pada tanggal 1 Agustus ini yakni di Kabupaten Lebak, Kabupaten Ponorogo, dan Kota Pasuruan.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads